Network
"Kalau saya sendiri ada disitu saya tembak habis dia, gitu katanya, bukan hanya begitu kalau saya, apa yang terjadi pak?.
"Waduh saya terhina saya dizolimi, cuma nangis-nangis gitu aja cuma jawab gitu," tutur Mahfud MD menirukan ucapan Ferdy Sambo di hadapan Kompolnas.
Lantas, kata Mahfud MD, dari pihak Komisioner Kompolnas namanya Poengky Indarwati pulang dari Kantor Kadiv Propam tempat tugas Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri.
Baca Juga: Mahfud MD Soal Kasus Ferdy Sambo: Sanksi Etik Tak Kesampingkan Dugaan Pidananya
"Nggak ngerti apa-apa, apa yang terjadi, ya udahlan shock ini, Kompolnas dipanggil juga nangis dengan cerita yang sama," kata Mahfud MD.
Maka dari itu, kata Mahfud MD, dalam kasus Sambo membunuh Brigadir J ini ada upaya pengkondisian psikologis agar dibela.
"Agar ada orang yang membela dengan menyatakan bahwa itu terzolimi, dan itu kan betulkan, Kompolnas maupun Komnas HAM langsung bilang gitu," tutur Mahfud MD.
Sekadar diketahui Irjen Pol Ferdy Sambo ditetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang semula diskenariokan tembak menembak dengan Bharada E.
Baca Juga: Minta PPATK dan Kepolisian Usut Kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap, Mahfud MD: ACT Pernah Menodong...
Namun akhirnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan Timsus bukan tembak menembak melainkan pembunuhan berencana.***
