Network
"Paris Fashion Show yang bersamaan dengan Paris Fashion Week, apakah betul seperti itu? saya kira enggak, saya kira bukan," kata Ahli Tarot itu di Channel YouTube Denny Darko, Kamis 10 Maret 2022.
Sebab, lanjut Denny Darko, menurut terawangannya sebagaimana teori kartu tarot yang digunakan bahwa sesuatu hal yang wajar Paris Fashion Week ala Indonesia di Paris itu menuai banyak kritik.
Baca Juga: Kisah Penembak Jitu Paling Mematikan di Dunia yang Gabung dengan Tentara Ukraina Lawan Rusia
"Saya pun menerima kritik tiap, yang nggak boleh itu menghujat, apa bedanya kritik dan menghujat? kritik itu memberitahukan mana yang kurang pantas menurut kita.
"Dan menyampaikan seharusnya seperti apa, kalau menghujat itu menyalahkan saja, yang disalahin personnya bukan kelakuannya. Dan itu saya pikir sebagai manusia nggak boleh menghujat orang lain," ungkapnya.
Karena, kata Denny Darko, dengan menghujat mereka dan Tuhan saja yang menciptakan manusia itu tidak menghujat manusia dan diberikan kesempatan hingga mereka nanti mati.
Baca Juga: Diabetes, Gejala yang Dirasakan Malam Hari Ini Jadi Bukti Gula Darah Tinggi
"Maka kenapa tidak juga kita seperti itu, maka dengan semua intentions yang positif, atau tujuan yang positif saya membuat konten ini untuk pembelajaran dan informasi pada kita semua," kata Denny Darko.
Menurut Denny Darko dalam terawangannya kali ini tentang Paris Fashion Week tidak ada yang salah dari orang-orang yang mengaku Go International.
"Karena tentu saja, tujuannya adalah menuju ke komunitas yang lebih global tadi. Ya, yang namanya komunitas tadi ya artinya kita menuju ke fitrahnya manusia sebagai makhluk sosial.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan dari Efek Samping Vaksin Pfizer Akhirnya Diungkap, Ini Daftarnya
"Mencari kelompok sosial yang lebih besar lagi, sama seperti kita keluar dari rumah, kita keluar dari kota dan kita menuju ke komunitas yang lebih besar," kata Denny Darko.
Lanjut, Denny Darko menyebut tak ada yang salah dan haram dalam hal branding, semuanya itu boleh apapun, apalagi di era seperti sekarang ini.
"Every news is a good news, better it is bad, it is good ini akan tetap good news, karena apa? karena terberitakan orang jadi tahu, orang jadi aware dan kita punya kesempatan untuk minta maaf," papar Denny Darko.
Baca Juga: Sejumlah Tentaranya Abaikan Imbauan untuk Tidak Pergi ke Ukraina, Ini Respon Pejabat Militer Inggris
Lagi pula, kata Denny Darko, saat orang-orang terseut meramaikan Paris Fashion Week ala Indonesia hingga menuai kontroversi, terlebih bagi mereka yang pro lantaran menggunakan uang sendiri.
"Ya nggak ada yang salah, kecuali kalau ternyata mereka ini mewakili sekelompok orang," tandas Denny Darko.
Selanjutnya, Denny Darko mengingat sebuah tempelan peringatan tentang larangan mencuci kaki di wastafel di tempat wisata di negara Jepang.
"Menggunakan bahasa Indonesia, kalian paham nggak bahwa itu ditujukan ke orang-orang Indonesia, nggak mungkin ke orang Malaysia, karena susunan kosa kata nya nggak akan seperti itu.
"Nggak mungkin juga orang Amerika, karena orang Amerika juga nggak bisa bahasa Indonesia. Jadi artinya kita akan tahu bahwa orang-orang Indonesia.
"Segelintir orang Indonesia yang pergi ke luar negeri itu mewakili bangsanya, apapun yang mereka lakukan, ini menjadi perwakilan bangsa yang lebih besar ini tadi," ucap Denny Darko.
Denny Darko menyebut pandangan orang-orang tentang kegiatan Paris Fashion Week yang dicibir dengan sebutan Paris Fashion Show ini karena kesalahpahaman.
"Ini sebenarnya adalah usaha mulia dari Gekraf atau Menteri Ekonomi Kreatif untuk menyambut tawaran dari Paris Fashion Week dan melihat kesempatan untuk bisa mengangkat brand Indonesia atau nama Indonesia, di perhelatan besar itu," papar Denny Darko.***
