Seorang hakim federal di Texas memerintahkan Food and Drug Administration untuk mempublikasikan data yang diandalkannya untuk melisensikan vaksin COVID-19 Pfizer.
Dilansir dari Express UK yang dikutip Kamis 10 Maret 2022, fakta-fakta ini adalah pertama kalinya publik diizinkan mengakses data yang diserahkan Pfizer ke FDA dari uji klinisnya untuk mendukung lisensi vaksin COVID-19.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Kabupaten Bogor Dosis 1, 2, dan Booster Februari 2022
Ketika Pfizer mengajukan permohonan persetujuan FDA, mereka mengetahui hampir 158.000 efek samping dari vaksin mereka dan meminta agar dokumen-dokumen ini tetap disegel selama 75 tahun.
Menurut Rio News, daftar efek samping yang merugikan dalam dokumen meliputi:
* Cedera ginjal akut
* Mielitis lembek akut
* Antibodi anti sperma positif
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Booster, Tanda Menyakitkan Ini Jangan Dianggap Sepele
* Emboli batang otak