"Kalau mau representasi dinaikkan, kita harus di dengar, makanya kadang-kadang maaf ya, saya suka protes juga, urusan import beras, penanganan Covid-19 dan lain sebagainya.
"Jadi dua hal tadi, kulturnya tidak senang konflik, akibatnya tidak senang debat, kedua nggak suka bersuara," kata Ridwan Kamil.
Hal tersebutlah, yang berusaha Ridwan Kamil lakukan, sebab sangat disayangkan penduduk terbanyak di Indonesia.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda, Ridwan Kamil Langsung Sampaikan Ini
"Representasi sebesar ini kok nggak banyak suaranya," kata Ridwan Kamil.***