Eks Menkes Siti Fadilah Supari Sebut Omicron Tidak Mematikan: Sudah Hukum Alam

- 22 Desember 2021, 22:35 WIB
Eks Menkes Siti Fadilah Supari Sebut Omicron Tidak Mematikan: Sudah Hukum Alam
Eks Menkes Siti Fadilah Supari Sebut Omicron Tidak Mematikan: Sudah Hukum Alam /YouTube Siti Fadilah Supari Channel/Freepik
ISU BOGOR - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari menjelaskan varian Omicron ini ganas atau mematikan. Sebab,ini salah satu virus yang kecil sekali dari Covid-19.

"Virus sendiri memili protein yang banyak, bukan hanya satu, nah ini (varian Omicron) ini kan mutasi kecil," katanya di YouTube Siti Fadilah Supari Channel, Rabu 22 Desember 2021.

Dikarenakan mutasi varian Omicron ini kecil, maka sudah pasti sama dengan virus Covid-19 sebelumnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Indonesia Pasti Berlalu, Siti Fadilah Supari: Omicron Sekarang Didramatisasi

"Iya sama keganasannya, keparahannya, kemenakutkannya, seharusnya sama atau malah lebih menurun," ungkap Siti Fadilah Supari.

Menurut Siti Fadilah Supari, jika memang varian Omicron ini 500 persen lebih menular fluencynya lebih menurun.

"Jadi tidak bisa suatu sifat virus itu, lebih menular dan lebih ganas, itu hampir tidak ada.

Baca Juga: Luhut Tegaskan Kasus Omicron Indonesia Hanya di Wisma Atlet: yang di Manado Tidak

"Kalau lebih menular, maka biasanya kurang ganas, misalkan H5N1, Indonesian strain dari flu burung itu ganas banget, tapi penularannya tidak terlalu," jelas Siti Fadilah Supari.

Akan tetapi, kata Siti Fadilah Supari, lain lagi jika itu virus H1N1 atau flu babi sangat mudah menular.

"Tetapi orang yang terkena (H1N1) atau menular lalu hampir tidak ada yang mati gitu," papar Siti Fadilah Supari.

Baca Juga: Omicron Tak Perlu Direspon Histeria, Kenapa? Ini Kata Epidemiolog

Kembali Siti Fadilah Supari menjelaskan memang benar ada penelitian sifat virus lebih menular itu biasanya tidak ganas.

"Itu biasanya karena memang sudah hukum alam. Misalnya ada penelitian tapi tidak terlalu terkenal.

"Itu kalau virus-virus disini itu kena katulistiwa, cuman bisa tahan 5 menit di luar, maka mestinya kita tidak berlarut-larut banget," tegas Siti Fadilah Supari.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, WHO Sarankan 6 Langkah Ini

Akan tetapi, kata Siti Fadilah Supari, dikarenakan ketakutannya sudah berlarut-larut sekali dan memang sudah dibawa dari luar negeri.

"Ya jadi kita harus ikut takut," ungkap Siti Fadilah Supari.

Menurut Siti Fadilah Supari, varian Omicron ini tidak akan menakutkan seperti pada Juli dan Agustus hingga banyak menewaskan banyak orang.

"Menurut saya tidak akan, mudah-mudahan tidak akan sampai ke Indonesia.

"Kenapa lebih banyak di Eropa, karena di Eropa itu cuman eks protein saja, bukan vaksin yang dibuat dari inaktivasi dari viru," tegas Siti Fadilah Supari.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x