Network
ISU BOGOR - Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan dua kasus baru Covid-19 varian Omicron pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemerintah mengonfirmasi adanya penambahan dua kasus, sehingga jumlah pasien Omicron saat ini adalah tiga orang.
Berdasarkan informasi dari Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, dua orang pasien Omicron ini baru selesai karantina 10 hari usai pulang dari luar negeri.
Baca Juga: BREAKING: Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Dua Orang, Kemenkes Beri Peringatan Ini
Sehingga, pemerintah mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan tidak berpergian ke luar negeri.
Sebab, kata Nadia, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling aman dari Covid-19, sebab itu pemerintah sangat mengimbau agar masyarakat Tanah Air tidak dulu berpergian ke luar negeri.
"Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya," ungkap Nadia dikutip Isu Bogor dari laman resmi Kemenkes, Sabtu, 18 Desember 2021.
Baca Juga: Dokter Ini Bongkar Fakta Seputar Omicron, Benarkah Lebih Mematikan dari Varian Covid-19 Lain?
"Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” sambungnya.
