Network
ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko mempertanyakan satu kasus varian Omicron masuk ke Indonesia dibawa oleh siapa.
"Selamat datang Omicron di Indonesia. Ini satu hal niscaya bahkan kartu sayapun sudah meramalkan," katanya di Channel YouTube Denny Darko, Kamis 16 Desember 2021..
Dengan demikian, kata Denny Darko, Indonesia masuk ke 80 negara yang sudah menemukan kasus Covid-19 varian Omicron.
"Pertanyaan semua orang, akankah ini menjadi gelombang ketiga.
"Sebagaimana kemarin telah digadang-gadang atau diramalkan. Tapi kita tak mau mendahului," kata Denny Darko.
Baca Juga: Gejala Omicron: Tanda Peringatan Pertama Ini Harus Diwaspadai Menurut Ahli
Apapun itu, kata Denny Darko, kasus Omicron ini diharapkan tidak sesuai ramalannya yang menewaskan banyak orang.
"Omicron masuk ke Indonesia secara tersembunyi, menyusup ke wisma atlet,"
"Tidak kepada orang yang datang untuk karantina, tapi petugas kebersihan berinisial N," jelas Denny Darko.
Lebih lanjut, Denny Darko menyebutkkan berdasarkan pengumuman pemerintah satu kasus Omicron ini ditemukan setelah menjalani tes bersama dua orang lainnya.
Baca Juga: Omicron Masuk ke Indonesia, Kenali Gejala Khusus dan Dianggap Beda dengan Varian Lain
"Yang dua positif Covid-19 varian Delta, dan yang satu ini Omicron," kata Denny Darko.
Denny Darko menduga varian Omicron ini masuk dari orang yang menjalani karantina disitu atau yang membawa dari luar negeri.
"Tapi tetap masih ada satu kemungkinan bahwa varian Omicron ini bermutasi sendiri, atau campuran dari beberapa delta," kata Denny Darko.
Baca Juga: Pandu Riono Sebut Omicron Sudah Lama Masuk dan Beredar: Hanya Baru Terdeteksi
Pertanyaannya, ternyata petugas kebersihan ini, kata Denny Darko, kemungkinan tidak tinggal di wisma atlet.
"Jadi dia datang dan pulang, kalau dia naik kendaraan umum apa kabar yang lain, apa kabar Jakarta," kata Denny Darko.
Lebih lanjut, Denny Darko menyebutkan dengan PPKM Level 3 yang tidak jadi dilaksanakan.
"Saya tidak mau menakut-nakuti, tetapi saya baca di sosmed tadi, ada dua orang warga Indonesia yang pulang dari luar negeri.
"Tentunya disitu ada warga negara asing yang ada di Manado," tutur Denny Darko.
Hal tersebut dicurigai sebagai orang yang juga terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Artinya yang Omicron ini 6 kali lebih cepat ditularkan. Ini akan lebih berbahaya.
"Mungkin saja virus ini sudah ada diantara kita nggak pernah tahu. Karena tracingnya telat," ungkapnya.
Denny Darko menyinggung varian Omicron ini membuat warga resah dan bertanya apakah ini harus dikarantina atau tidak.
"Orang-orang masih bertanya tentang kemarin aja (selebgram dan wakil rakyat) yang karantina ketahuan nggak karantina.
"Terus kemudian tidak dipenjara dan harus membayar Rp40 juta. Yang mana ini saya berpikir, karantina harus sewa hotel, mending bayar aja," kata Denny Darko.***
