Varian Omicron Disebut Berbahaya, Epidemiolog: Hoax Menimbulkan Kepanikan Banyak Orang

- 10 Desember 2021, 11:23 WIB
Pandu Riono /YouTube/Hersubeno Point
Pandu Riono /YouTube/Hersubeno Point /

ISU BOGOR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jika Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke-57 negara.

Belakangan disebut-sebut varian baru ini masuk ke Indonesia. Hal itu setelah ramai soal empat warga Jakarta yang tes Covid-19 di Laboratorium Farmalab, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Terkini Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan jika varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Denny Darko Ramal Varian Omicron Akan Masuk Indonesia

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono angkat bicara soal varian Omicron.

Ia mengatakan jika varian baru COvid-19 ini memang berbahaya.

"Variant Omicron memang berbahaya, karena luasnya penyebaran berita hoax lebih cepat dan menimbulkan kepanikan banyak orang," katanya seperti dikutip Isu Bogor dari akun Twitter miliknya, Jumat 10 Desember 2021.

Baca Juga: Varian Omicron 'Menyasar' Usia 40 Tahun ke Bawah, Ini Kata Dokter Afrika Selatan

"Tidak perlu panik, walaupun sudah masuk, upaya responnya tetap sama, yaitu pencegahan dan perlindungan," pungkasnya. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x