Network
ISU BOGOR - Kisah pendaki gunung yang hilang dan selamat selalu menarik untuk disimak. Seperti yang dialami Muhammad Gibran Arrasyid, 13, selama 6 hari sempat hilang dan ditemukan selamat di Gunung Guntur.
Gibran mengalami banyak kejadian janggal, khususnya terkait sesutua yang ghaib. Mulai dari tawaran makanan dari jin menyerupai manusia, bertemu Wewe Gombel, Tuyul hingga Pocong.
"Dia (Pocong) lagi diem di atas. Kayak mau bunuh diri, yang tadi cerita. Ya banyak, kayak ngejajar gitu, kayak yang lagi ngobrol," ungkap Gibran di Channel Youtube RJL 5 - Fajar Aditya yang dikutip Isu Bogor, Minggu 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Kisah Pendaki Gunung yang Tersesat, Gibran Ditemani 2 Tuyul Gunung Guntur: Botak Pakai Pampers
Baca Juga: Kisah Pendaki Gunung yang Hilang, Gibran Didorong Jin saat Dengar Adzan: Langsung Pingsan
Tapi, kata Gibran, pocong tersebut berwajah hitam dan hanya seorang sendiri. Lantas Gibran memanggilnya.
"Pocong! mau disuruh kesini, 'turunnya gimana' cong sini!!, dia terbang nggak bisa ngerem jadi labas (nerobos), dia bangun lagi, diem gini," tutur Gibran memeragakan sikap Pocong.
Saat itu juga, Gibran yang penasaran mempertanyakan kematian pocong tersebut. Menurut Gibran, Pocong tersebut semasa hidup jadi manusia tertabrak mobil.
Baca Juga: Kisah Horor Nyata Pendaki Gunung, Gibran Didekati Kuntilanak Bunuh Diri: karena Putus Cinta
"Kamu kenapa bisa mati cong? 'Saya tertabrak mobil, saya lagi mabuk berat. Jadi saya lagi mabuk tuh, saya lagi perjalanan pulang ya nggak sadar ada mobil dan motor, saya lari-lari di jalan', jadi nggak lihat sein lampu," ungkap Gibran menirukan ucapan Pocong.
Jadi, menurut Gibran, sosok Pocong itu semasa hidupnya ditabrak dan sempat bangun lagi tidak langsung mati.
"Karena kayak ada yang jaga-jaga gitu (Khodam). Jadi yang jaga-jaga dia udah nggak kuat, udah nggak bisa nahan lagi. Jadi dia tertabrak dua kali, kepalanya nggak ada," papar Gibran.
Bahkan, menurut Gibran, Pocong tersebut saat tetabrak tubuhnya terpisah sehingga kepalanya hilang sudah dicari.
"Nggak ada, nggak ketemu, jadi tabrak larilah. Selain Pocong, juga ketemu Kuntilanak, Kuyang ada juga," ungkap Gibran.
Tak hanya itu, menurut Gibran, dirinya sempat melihat Kuyang, bahkan keranda terbang atau lampor juga ada dihadapannya.
"Jadi komplit makhluk-makhluk itu, yang Kuyang mau cari mangsa. 'Mau cari mangsa dulu ah, ini pas malam jumat ya,' kata Gibran menirukan ucapan makhluk halus Kuyang.
Bahkan, menurut Gibran Kuyang itu saat mencari mangsa, tertangkap warga.
"Mungkin dipancing pake daging, tapi dilepasin, Jadi bisa terbang, tapi nggak bisa keluar dari Gunung Guntur," ungkap Gibran yang menyebut Kuyang tersebut berjenis kelamin wanita.
Tak hanya itu, menurut Gibran, sosok Kuyang ini mendatanginya. Gibran merasa takut namun tidak bisa lari.
"Mau lari juga, lari kemana, dibawah jurang. Jadi diam aja, dia (Kuyang) nya nanya duluan. 'Saya mau cerita' ya gitu yang tadi ceritanya," tutur Gibran menceritakan pengalaman sang Kuyang yang tertangkap warga.
Gibran melanjutkan, saat itu sempat bertanya kepada Kuyang tersebut alasannya menjelma menjadi Kuyang karena terpaksa tidak bisa makan.
"Terus 'saya gini ke dukun'. Pada nyamperin sendiri (semua hantu yang ada di Gunung Guntur)," papar Gibran.***
