Network
ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menyatakan hingga saat ini peseteruannya dengan Sentul City soal sengketa lahan terus berlanjut. Bahkan, kata Rocky, cebong-cebong terkesan menunggu rumahnya digusur.
"Ya jadi nih, cebong-cebong ini nunggu saya benar-benar digusur, saya nggak peduli sebetulnya," katanya di Channel Youtube Rocky Gerung Official, Rabu 29 September 2021.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengaku sejak rumah dan lahannya diklaim Sentul City, dirinya tidak terlalu mengurusi. Sebab, kata dia, lebih mengedepankan mengurus rumah bangsa dan rumah 600 warga Desa Bojongkoneng, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Calon Presiden Terkuat di Pemilu 2024: Namanya Nggak Bisa Dihapus
"Jadi betul tadi, matahari menerangi hati nurani bangsa, tetapi matahari tidak mampu menembus gorong-gorong istana, jadi kegelapan tetap ada di gorong-gorong istana," ungkap Rocky Gerung.
Maka dari itu, Rocky Gerung kembali menegaskan bahwa persoalan rumah dan lahannya terancam digusur oleh Sentul City adalah soal sederhana.
"Kemarin rakyat Bojongkoneng sudah ke Komnas HAM dan tentu itu juga dihitung sebagai untuk menjamin kehidupan kesosialan manusia, soal lingkungan hidup," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Tanggapi Sengketa Tanah Rocky Gerung vs Sentul City, Musni Umar Duga Keras karena Kolusi
Rocky Gerung berani menjaminkan bahwa dalam persoalan sengketa lahan dengan pengembang, harus didahulukan hak rakyat.
"Bukan hak mereka yang punya akses pada kekuasaan, jadi tenang-tenang aja, teman-teman yang prihatin dengan rumah saya. Terlalu banyak bansos datang ke rumah saya, mungkin nggak perlu lagi, karena saya sudah bisa atasi itu," ungkapnya.
Bahkan, kata Rocky Gerung, dengan menggandeng Haris Azhar sebagai pengacara, pihaknya lebih tenang karena caranya dalam mengadvokasi cukup tajam.
Baca Juga: Selain Rocky Gerung, BPN Sebut Masih Banyak Masalah Sengketa Lahan di Bogor
"Haris Azhar pengacara yang tajam, meski dia lagi menghadapi kasus dengan petinggi istana (pelaporan Luhut Binsar Pandjaitan), tapi dia aware dengan soal-soal Hak Asasi Manusia," kata Rocky.
Jadi, menurut Rocky, jangan lagi selfie-selfie di depan rumahnya untuk kepentingan di unggah di media sosial, karena itu tidak berguna.
"Kita fokus pada soal-soal kemanusiaan, dan sampai kemarin saya lihat sudah berhenti itu penggusuran beckhoe-beckhoe itu. Jadi saya kira Sentul City peka terhadap soal ini," katanya.
Baca Juga: Luhut Diperiksa Polisi Terkait Laporan Haris Azhar-Fatia, Rocky Gerung: Bukan Perbuatan Kriminal
Menurutnya, korporasi jika peka terhadap persoalan lingkungan dan sosial maka tidak akan mengambil risiko bahwa sahamnya digoreng dengan isu ini.
"Jadi itu lebih penting, saya harap nanti ada pembicaraan yang bisa menyelamatkan rumah dari 120 kepala keluarga di Bojongkoneng," pungkasnya.***
