PPKM Diperpanjang Sampai 6 September, Luhut Sebut Bali Jadi Atensi Khusus Presiden

- 30 Agustus 2021, 20:26 WIB
PPKM Diperpanjang Sampai 6 September, Luhut: Covid-19 Jawa dan Bali Turun 94 Persen
PPKM Diperpanjang Sampai 6 September, Luhut: Covid-19 Jawa dan Bali Turun 94 Persen /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

ISU BOGOR - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku kordinator PPKM Jawa dan Bali menyebutkan meski COVID-19 turun hingga 94 persen, maka PPKM tetap harus diperpanjang.

"Secara nasional, yang turun hingga 94 persen pada hari ini, secara spesifik di Jawa Bali turun hingga 94 persen dari titik puncaknya 15 Juli lalu," kata Luhut dalam keterangan pers yang disiarkan secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin 30 Agustus 2021.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan jumlah kota dan kabupaten yang masuk ke PPKM Level 2 bertambah dari 10 menjadi 27 daerah.

Baca Juga: Luhut Somasi Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Refly Harun: Kalau Saya Presiden ya Saya Larang

"Level 3 dari 67 menjadi 76 daerah dan level 4 turun dari 51 menjadi 25 daerah kota/kabupaten," ungkap Luhut.

Selain itu, untuk wilayah Jawa dan Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya.

"Sehingga diharapkan dengan PPKM Jawa Bali ini yang masuk dalam level 3 dalam perpanjangan PPKM minggu ini diharapkan dapat terus menekan angka COVID-19 di Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya dan Solo Raya," ungkap Luhut.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 23 Agustus, Luhut: Selama Pandemi Kebijakan Ini Akan Tetap Digunakan

Sementara, Semarang Raya, kata Luhut, turun dari Level 3 ke level 2. Jadi semakin membaik.

"Terdapat dua wilayah aglomerasi hingga saat ini yang masih pada level 4 yaitu daerah istimewa Yogyakarta dan Bali," katanya.

Bali juga menunjukan tren perbaikan dari waktu ke waktu. Diperkirakan juga akan turun ke level 3 dalam beberapa waktu yang akan datang.

Baca Juga: Menko Luhut Sebut Covid-19 Tidak Akan Hilang

"Khusus untuk wilayah Bali dalam arahan presiden, beliau meminta secara khusus untuk segera dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan," kata Luhut.

Maka dari itu, kata Luhut, pihaknya akan turun kembali ke lapangan untuk mebali melihat kendala yang dihadapi.

"Supaya tren perbaikannya dapat dipercepat. Walaupun tadi saya telepon ke Bali, angkanya sudah membaik juga," ungkapnya.***

 

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x