Network
ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai upaya interpelasi yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah pesanan oligarki.
"Jadi ini sebetulnya interpelasi yang dipesan oligarki. Karena itu PSI dari awal berupaya seolah-olah menjalankan Demokrasi," ungkapnya di Channel YouTube Rocky Gerung, Minggu 29 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Rocky Gerung tak menampik jika interpelasi itu adalah hak yang melekat pada DPR/DPRD, tetapi diajukannya oleh siapa.
"Diajukan oleh PSI dan PDIP, ya itu formilnya begitu, tapi materialnya adalah kepentingan oligarki," tegas Rocky Gerung.
Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung, publik akan dengan mudah menganggap bahwa yang diinterpelasi itu bukan tentang kebijakan mengenai formula E, tetapi potensi Anies Baswedan untuk menjadi presiden.
"Karena survei-survei menempatkan Anies, nomor satu, nomor dua, nomor tiga disitu aja, sementara calon PSI dan PDIP itu dibawah semua, paling buncit," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Vonis Juliari Batubara: Hakim Agak Dungu Juga
Sehingga, kata Rocky Gerung, interpelasi ini harus dibaca lebih jauh lagi sebagai upaya untuk menginterupsi elektabilitas Anies Baswedan.
"Kan jadi heboh seolah Anies ada problem, sehingga nantinya membuat elektablitasnya turun. Jadi interpelasi untuk elektabilitas dengan dibungkus hak anggota DPR," papar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menambahkan publik sudah tahu sejak awal PSI itu adalah asuhan oligarki. Sehingga, sulit juga, namun dirinya memahami dilema itu.
Baca Juga: Rocky Gerung Curhat Masih Dimaki-maki: Mungkin Supaya Dipercepat SK Komisaris
"Tapi gimana, ada cap bahwa PSI itu adalah partai asuhan oligarki," tandas Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai PSI tak mandiri, padahal sejak awal berdiri publik menilai partai tersebut digagas anak muda dan cukup bagus.
"Dan pertamakali awal pendirian PSI itu saya kasih kuliah umum pertama itu ke mereka, menerangkan tentang apa itu ideologi, apa itu artinya solidaritas dan apa artinya lambang mawar itu, saya terangkan filsafat politik di markas PSI," tegas Rocky Gerung.
Baca Juga: KPK akan Gandeng Koruptor Beri Testimoni Antikorupsi, Rocky Gerung: Ini Pembusukan Institusi
Seperti diketahui, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta secara resmi mengajukan hak interpelasi terhadap kebijakan Anies Baswedan tentang kebijakan Formula E. Surat usulan disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Kamis 26 Agustus 2021.
"Bahwa kami secara perorangan maupun bersama dari dua fraksi, PDI Perjuangan maupun PSI, hari ini menyerahkan tanda tangan kami untuk memberikan satu hak interpelasi kepada saudara gubernur," kata anggota Fraksi PDIP, Rasyidi kepada wartawa di Jakarta, Kamis 26 Agustus 2021.
Ia menyampaikan, berdasarkan temuan BPK, gelaran balap mobil listrik itu membebani APBD. Sementara di sisi lain, anggaran daerah tengah defisit. Menurutnya, pengajuan hak interpelasi itu adalah hal yang wajar dilakukan untuk bertanya kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Kemudian, dari hasil LHP BPK, itu kalau dilakukan 1 Formula E itu bukan menguntungkan tapi ada potensi kerugian. Ada potensi kerugian sehingga hal inilah yang kami ingin tanyakan pada Bapak Gubernur," tandasnya.***
