Network
ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa dirinya masih dimaki-maki soal baju adat presiden.
Hal tersebut ia katakan di tengah diskusi bersama jurnalis senior Hersubeno Arief terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau saya sampe hari ini masih dimaki maki soal baju adat presiden, karena saya dianggap membiadabkan presiden. Berkali-kali saya terangkan itu bukan akun twitter saya," tegasnya di YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Netizen Desak Tangkap Rocky Gerung, Pakar Pidana: Gak Bisa!
"Tapi mungkin yang maki-maki itu disuruh untuk maki-maki terus Rocky Gerung supaya dipercepat SK komisaris," sambungnya.
Seperti diketahui, belakangan nama Rocky Gerung menjadi sorotan netizen tanah air.
Bahkan, netizen mendesak untuk menangkap Rocky Gerung karena diduga menghina presiden.
Baca Juga: Netizen Desak Tangkap Rocky Gerung, Refly Harun: Itu Menghasut, Memprovokasi, Bisa Kena Pasal
Tagar 'Tangkap Rocky Gerung' pun sempat menggema di media sosial Twitter beberapa waktu lalu.
Kemudian terkait ini direspon oleh Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
"Memang beredar desakan untuk mempolisikan Rocky Gerung. Kadang-kadang netizen tidak paham apa yang dilakukan justru tindak pidana," kata Refly Harun.
Baca Juga: KPK akan Gandeng Koruptor Beri Testimoni Antikorupsi, Rocky Gerung: Ini Pembusukan Institusi
""Itu menghasut, memprovokasi, bisa kena pasal 160 KUHP," tambah dia. ***
