Soal Pidato Jokowi, Refly Harun: Tidak Ada Sedikit pun Kata Maaf yang Keluar

- 18 Agustus 2021, 07:22 WIB
Soal Pidato Jokowi, Refly Harun: Tidak Ada Sedikit pun Kata Maaf yang Keluar.
Soal Pidato Jokowi, Refly Harun: Tidak Ada Sedikit pun Kata Maaf yang Keluar. /Kanal YouTube Refly Harun/Instagram @jokowi

ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi pidato kenegaraan Presiden Jokowi saat Sidang Tahunan MPR RI 2021 bersama DPR dan DPD.

"Memang kalau kita lihat pidato Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD terkesan tidak ada masalah apa-apa," katanya dikutip Isu Bogor dari YouTube Refly Harun, Rabu 18 Agustus 2021.

Padahal, kata dia, banyak warga negara yang bergelimpangan mati tanpa sebab ditangani.

Baca Juga: Blak-blakan, Refly Harun Sebut 4 Tokoh yang Bakal Maju Jadi Presiden

Menurut dia, sebabnya karena tidak ad lagi bed. Rasionya sudah 1 banding 1, hampir 100 persen, sehingga tidak ada lagi ruang yang tersisa.

"Sayangnya dalam sidang tahunan kemarin, tidak ada sedikit pun kata maaf yang keluar dari Jokowi," ujar Refly.

Refly melanjutkan, banyak warga yang meninggal dan meninggalnya tidak sempat tertangani.

Baca Juga: Dilema Bagi Megawati dan Puan, Refly Harun: Kalau Ganjar Masuk akan Mengubah Konstelasi Kepemimpinan PDIP

Menurut dia, itu kesalahan pemerintah sesungguhnya tidak bisa mengantisipasi ledakan dahsyat gelombang kedua Covid-19.

"Harusnya dalam konteks demikian pemerintah minimal minta maaf lah, karena telah menyebabkan kesengsaraan bagi warga masyarkat," imbuhnya.

"Tapi (pidato Jokowi) terksesan tidak ada masalah, semuanya baik-baik saja. Kalaupun ada kekurangan nanti akan diperbaiki sebagaimana statment presiden Jokowi tentang demokrasi," tambahnya.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Kekuasaan Indonesia Belum Capai Budaya yang Menunjung Etika: Ada Perasaan Malu Kalau Gagal

Refly menilai penanganan Covid-19 saat ini tidak karu-karuan. Statistiknya naik-turun naik-turun tidak jelas.

"Paling tidak ada plan yang bisa dijelaskan kepada masyaekat terkait penanganan Covid-19," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x