"Kenapa kok nggak ada yang mikir, apakah itu sesuai dengan epidemiologi atau karakter virus itu akan tetap menyebar," kata Siti Fadilah.
Menurutnya, jika memang tidak sesuai dengan karakter virus itu sebagai penyebab, pemerintah harus berpikir.
"Tapi kalau saya ngomong gini, (pemerintah) bilang ah itu-itu lagi. Saya selalu berpikir bahwa pandemi ini asli natural ataukah bikinan," tandasnya.
Menurut Siti Fadilah, jika virus ini alami, mestinya perjalanan untuk menyebarnya tidak sporadis atau serentak seperti sekarang ini.
"Ini akhir-akhir ini, India, Indonesia, Singapura dan terus ke berbagai negara, itu pada aneh, dan mestinya kita manfaatkan virolog-virolog eijkman untuk mengeksplorasi," tegasnya.***