Mahfud MD Klarifikasi Soal Obat COVID-19 Hasil Bertapa 40 Hari: Ada Orang Minta Diajak Menghadap Presiden

- 31 Juli 2021, 20:22 WIB
Mahfud MD Klarifikasi Soal Obat COVID-19 Hasil Bertapa 40 Hari: Ada Orang Minta Diajak Menghadap Presiden
Mahfud MD Klarifikasi Soal Obat COVID-19 Hasil Bertapa 40 Hari: Ada Orang Minta Diajak Menghadap Presiden /Instagram/@mohmahfudmd

ISU BOGOR - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklarifikasi soal adanya obat COVID-19 hasil bertapa kemudian dirinya disebut-sebut lapor ke presiden.

Sambil membagikan berita salah satu media online yang menulis Mahfud MD lapor ke Presiden Jokowi soal adanya obat COVID-19 hasil bertapa 40 adalah hoax.

"Ini 1 contoh dari ribuan hoax. Sy tak prnh lapor kpd Presiden adanya obat covid-19 hsl bertapa 40 hr," kata Mahfud MD dikutip dari akun twitter-nya, Sabtu 31 Juli 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Ucapkan Selamat kepada Ginting, Netizen Lontarkan Sindiran: Mengharukan Gak Pak?

Menurut Mahfud MD yang benar yaitu ada orang meminta diantar menghadap Presiden Jokowi.

"Ada orang yang minta diantar menghadap Presiden krn stlh bertapa 40 hr menemukan obat vovid. Tentu sy tolak krn hal tsb pasti tak bs dipercaya," ungkap Mahfud MD.

Agar tidak jadi blunder, Mahfud MD membuat postingan video klarifikasinya soal obat COVID-19 hasil bertapa 40 hari.

Baca Juga: Kutip Sabda Nabi Muhammad Ini, Mahfud MD Ajak Masyarakat untuk Tenang dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

"Persisnya statement sy di depan tokoh2 agama (Walubi, PHDI, MATAKIN) ttg adanya org yg mengaku menemukan obat Covid-19 stlh bertapa 40 hr," kata Mahfud MD.

Maka dari itu, kata Mahfud MD kembali menegaskan bahwa dirinya tidak melapor kepada presiden soal adanya obat COVID-19.

"Tapi ada orng minta diajak menghadap Presiden utk presentasi ttg temuannya," paparnya.

Baca Juga: Dua Dokter Jantung Ini 'Makjleb' Sentil Mahfud MD: Semoga Penyesalan Dirasakan yang Berkuasa

Bahkan, kata Mahfud MD dalam video yang diunggahnya menyebut bahwa setiap orang orang itu mempunyai kecenderungan obat sendiri karena ketenangan.

"Misalnya karena ketenangan itu di kampung-kampung ada orang membuat obat pak kiai menembukan obat vaksin yang mujarab. Apa itu? Air kelapa dicampur daun apa-daun apa, diminum orang sekampung sembuh pak," ungkap Mahfud MD bercerita.

Menurut Mahfud MD, hal itu membuat tenang, meskipun walau tidak sakit orang yang diobatinya. Sehingga, kata Mahfud MD ketenangan itu efektif.

Baca Juga: Gegara Tweet 'Mengharukan', Mahfud MD Jadi Sorotan Netizen hingga Trending Satu di Twitter

"Baru kalau ada yang sakit beneran, lalu kita akan beri tahu: ya ya dikembangkan aja itu agar orang minum air kelapa campur air apa campur air apa yang didoakan oleh kiai, karena itu ketenangan bukan karena kimia obatnya," ungkap Mahfud MD.

Jadi, lanjut Mahfud MD, ketenanganlah sebetulnya yang menyembuhkan dan menghindarkan penyakit itu.

"Saya dapat banyak setiap hari ada obat kimia hasil bertapa 40 hari katanya mau menghadap presiden untuk presentasi ini sudah dicoba orang sekampung sembuh semua, padahal di kampung itu belum masa COVID-19 kan," kata Mahfud MD.

Tapi lanjut, Mahfud MD, dari proses penyembuhan itu adalah yang penting ketenangannya.

"Membuat masyarakat tenang, kemudian taat terhadap bagaimana pola hidup sehat itu diatur," paparnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x