ISU BOGOR - Dua dokter jantung yakni Berlian Idris dan Dwita Rian Desandri reme-rame sentil Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang terkesan menyepelekan COVID-19.
"Dua pasien covid saya wafat dlm semalam dan baca tweet ini kayak menyulut api. Mengharukan? Gak pak, saya menyesal," ungkap Dokter Dwita Rian Desandri dikutip dari akun twitter-nya @wita_desandri
membalas cuitan Mahfud MD, Senin 26 Juli 2021.
Lebih lanjut, dokter Dwita Rian Desandri mengaku menyesal tidak bisa meolong pasiennnya karena tak memiliki kekuasaan. Dokter Dwita Rian Desandri berharap penyesalan juga dirasakan para penguasa di negeri ini.
Baca Juga: Sering Puasa Bisa Terhindar dari COVID-19, Dokter Piprim Sebut Untuk Mencegah Fatalitas
Baca Juga: Gegara Tweet 'Mengharukan', Mahfud MD Jadi Sorotan Netizen hingga Trending Satu di Twitter
"Menyesal ga bisa nolong lebih krn ga punya kuasa. Semoga penyesalan jg dirasakan org2 yg berkuasa mencegah lonjakan ini dari awal," ungkapnya.
Dua pasien covid saya wafat dlm semalam dan baca tweet ini kayak menyulut api. Mengharukan? Gak pak, saya menyesal. Menyesal ga bisa nolong lebih krn ga punya kuasa. Semoga penyesalan jg dirasakan org2 yg berkuasa mencegah lonjakan ini dari awal.— Dwita Rian Desandri (@wita_desandri) July 26, 2021
Pernyataan dokter Dwita Rian Desandri, didukung oleh Dokter Berlian Idris dalam cuitan Mahfud MD.
"Saya merasakan hal yang sama," ungkap Dokter Berlian Idris.
Baca Juga: Dokter Ini Ungkap Mukjizat Puasa Secara Medis Dapat Mencegah Bahaya COVID-19