Network
ISU BOGOR - Seorang ahli forensik Kombes Pol Dr. dr. Summy Hastry Purwanti atau yang biasa disapa dr. Hastry membagikan pengalaman horornya saat menangani mayat terpidana mati Freddy Budiman.
Freddy Budiman adalah seorang terpidana mati bom Bali.
Bersama Denny Darko, dr. Hastry mengungkapkan pengalaman mistis dan supranatural yang membekas berada di Pulau Nusakambangan.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW
Baca Juga: SPOILER! Lee Seung Gi Berusaha Cari Kebenaran di Balik Operasi Otaknya
Pengalamannya ini sebagian besar berada di detik-detik proses eksekusi mati.
Dalam saluran YouTube milik Denny Darko dr. Hastry mengungkapkan bahwa dia merasa benar-benar takut dan khawatir juga saat ini.
"Banyak (pengalaman supranatural), sering malah. Jadi ya, kalau pertama dulu ke Nusakambangan saya sih benar-benar takut dan khawatir juga, kadang itu sering melihat yang aneh-aneh," ujarnya.
dr. Hastry mengungkapkan bahwa suasana eksekusi mati di pulau Nusakambangan sangat sepi dan hening.
"Malam menjelang detik-detik itu hening, nggak ada suara apapun, dan kita hanya melihat rasanya itu ramai, kayak ada yang banyak nonton," ungkapnya.
Menurut dr. Hastry jika melihat suasana di sekeliling tempat tersebut melalui kamera akan terlihat banyak sekali penampakan.
"Teman-teman saya itu malah digigitin nyamuk itu sampai habis ininya (tangannya), padahal saya juga pakai pakaian tangan pendek, tapi hanya saya saja yang tidak apa-apa, nggak tahu kenapa," jelasnya.
Padahal, menurutnya, yang menggunakan lotion anti nyamuk tak hanya teman-temannya yang digigit nyamuk, tapi dirinya juga.
Baca Juga: Kesaksian Anak Freddy Budiman Sebelum Eksekusi Mati Dihujat, Balasan Fikri Fernanda Makjleb Banget!
"Habis jadi digigitin nyamuk, ya mungkin tidak suka nyamuknya dengan saya," jelasnya.
dr. Hastry juga mengungkapkan pengalaman rekan-rekan Brimob Polri yang melihat 'makhluk' tak kasat mata itu, mulai dari sundel bolong hingga bayangan putih yang masuk ke laut.
"Teman-teman Brimob banyak yang melihat penampakan (makhluk astral) pada lari semua sebelum penembakan atau H-1. Saya tidak lihat tapi banyak yang loncat-loncat ke air nggak nampak tapi," katanya.
Menurutnya, pengalaman itu, saat menjelang penembakan dan hari H di malam harinya banyak diliputi perasaan yang menyeramkan.
"Apalagi waktu itu lagi senang-senangnya melihat (makhluk astral) pakai kamera gede, yaitu dilihat putih-putih dan suara anjing saja ramai melolong baru eksekusi mati dilaksanakan," katanya.
Baca Juga: Heboh Video Nissa Sabyan Elus-elus Perut Dikira Hamil, Ini Faktanya
