Viral Video Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Indramayu, Yusuf Mansur: Ingat Al Humazah Tentang Narasi Neraka

- 29 Maret 2021, 10:08 WIB
Viral Video kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu. Yusuf Mansur juga ikut membagikan video tersebut dengan keterangan teringat pada Surat Al Humazah tentang narasi neraka
Viral Video kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu. Yusuf Mansur juga ikut membagikan video tersebut dengan keterangan teringat pada Surat Al Humazah tentang narasi neraka /instagram @yusufmansurnew

"Bisa terbang 14 ribu kaki, dan terbang selama 7 jam bensin, hehehe. Lalu, karena pesawat sendiri, saya belajar menerbangkan pesawat. Baru 3 kali latihan. Sebab karena kesibukan, ga latihan-latihan,"

Kemudian, kata dia, instrukturnya di Lapangan Terbang Pondok Cabe berinisial S, terkena musibah. Jatuh saat mendaratkan pesawat jenis yang sama.

"Terbakar hebat. 3 hari kemudian wafat. Saat mendengar kisah ini dari kerabat beliau, air mata saya meleleh, sambil merinding hebat. Wafat karena 3 hari sebelumnya terbakar hebat. Yaa Allah.
Nah, Chernobyl, Fukushima, Jordania, Cilandak, Kosambi, dan yang trakhir, Balongan (Indramayu)... Ini di udara terbuka. Di ruangan terbuka. Bukan tertutup seperti ilustrasi Qs (Quran Surat) Al Humazah. Dan pasti padamnya," jelasnya.

Juga dengan almarhum berinisial S beserta orang-orang yang pernah terbakar di ruangan. Ada juga banyak yang terbakar hebat dan masih hidup.

"Saya ada santri yang saat mau masuk, saya memeluknya dengan sedih, terharu dan bangga. Ananda ini, pas mau masuk, sekujur tubuhnya meleleh. Sebab pernah terbakar di kamarnya. Kebakaran, ananda ga keburu diselamatkan dengan cepat. Dan Ananda sekarang sudah jadi haafizhah (penghafal Al-Quran) 30 juz. Tapi yaa Allah, Wajah dan seluruh badannya. InsyaaAllah Ananda tersebut sangat mulia dan jadi orang hebat bener. Dunia akhirat," jelasnya.

Selanjutnya kembali ke soal neraka dalam ilustrasi al Humazah yang dimaksud pada postingannya ini dalam keadaan masih "hidup" tidak pernah padam.

"Nggak diilangin semua indera perasa kulit dan lain sebagainya. Kita lalu digantung di tiang. Dibakar hidup-hidup, nggak pernah mati dan nggak pernah keluar dibakar selamanya. Sanggup?," tanyanya.

Dari berbagai peristiwa ini, Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk mengambil pelajaran agar tidak selalu mencela dan mengumpat.

"Lalu kenapa sanggup mencela dan mengumpat? Seperti di al Humazah? Neraka al Humazah disediakan buat pengumpat dan pencela. Apa aja diumpat. Apa aja dicela. Ga orang, ga makanan. Ga cuaca, ga suasana. Semua diumpat dan dicela. Bahkan gajian, saat dipotong Allah. Dagangan, saat dibuat ga laku sama Allah. Terus aja diumpat dan dicela. Siapa aja, diumpat dan dicela. Duh. Apa aja diumpat dan dicela. Maka Allah sediakan neraka al Humazah," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x