Habib Rizieq Sebut Bohong, Mahfud MD: Kerumunan Petamburan Bukan Lagi Diskresi Pemerintah Tapi Pelanggaran

- 27 Maret 2021, 09:13 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) tanggapi tudingan Habib Rizieq (kiri) soal kerumunan di Bandara Soekarno Hatta.
Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) tanggapi tudingan Habib Rizieq (kiri) soal kerumunan di Bandara Soekarno Hatta. /Dok. ANTARA dan Twitter/@mohmahfudmd.

Seperti diketahui, Habib Rizieq memang diketahui menyelenggarakan undangan pernikahan anak perempuannya di Petamburan setibanya di Indonesia.

Di lokasi yang sama, diselenggarakan juga acara Maulid Nabi yang didatangi ribuan orang, dan Habib Rizieq sebagai salah satu pengisi acaranya.

Baca Juga: KY Nilai Persidangan Kasus Habib Rizieq di PN Jakarta Timur Sudah Sesuai Ketentuan Hukum Acara

Baca Juga: Soal Usulan Habib Rizieq Diangkat Jadi Duta Vaksin, Ini Kata Jubir Satgas COVID-19

Habib Rizieq juga kemudian diketahui mengisi acara di sejumlah lokasi lain. Mulai dari di kawasan Jakarta Selatan, hingga di pondok pesantren yang ja pimpin di Megamendung, Bogor, yang mendatangkan banyak massa.

Tudingan Mahfud MD berbohong itu disampaikan Habib Rizieq saat membacakan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Habib Rizieq juga menyebut sejumlah pejabat negara lainnya, seperti Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Mantan Menteri Kesehatan Terawan, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Wali Kota Bogor Bima Arya disebut khianat.

Habib Rizieq mengaku kecewa saat dirinya berobat dengan dana pribadi, justru malah dikriminalisasi. Kekecewaannya semakin menjadi ketika dirinya dan pihak Rumah Sakit Ummi, mulai dari Dirut hingga satpam malah difitnah dengan berita bohong.

"Saya dan menantu saya Habib Muhammad Hanif Alatas dan Dirut RS Ummi Andi Tata dijadikan tersangka atas laporan Bima Arya atau pegawainya," katanya dalam sidang pembacaan eksepsi, Jumat 26 Maret 2021.

Habib Rizieq menambahkan, tuntutan itu tetap dilakukan Bima Arya meski dirinya berjanji mencabut laporan tersebut. Terlebih, ketika janji itu diklaimnya diungkapkan di depan Habib dan Ulama Kota Bogor.

"Tapi faktanya Walikota Bogor Bima Arya telah bohong dan khianat terhadap habib dan ulama," jelasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x