Orang Tua Angkat Jungin Akan Jalani Sidang Pada Rabu 13 Januari, Sang Ibu Sangkal Semua Tuduhan

- 8 Januari 2021, 21:30 WIB
Ibu Angkat Jungin Sangkal Tuduhan Melecehankan Anak 16 Bulan Itu Sampai Mati
Ibu Angkat Jungin Sangkal Tuduhan Melecehankan Anak 16 Bulan Itu Sampai Mati /

ISU BOGOR - Orang tua angkat Jungin akan menjalani sidang yang digelar pada Rabu 13 Januari 2021 mendatang.

Namun sebelum itu ibu angkat dari Jungin menyangkal semua tuduhan yang ditujukan padanya.

Kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Korea Selatan membuat banyak selebriti menundukan kepala karena berkabung atas meninggalnya Jungin.

Baca Juga: Ibu Angkat Jungin Sangkal Tuduhan Melecehankan Anak 16 Bulan Itu Sampai Mati

Baca Juga: Seiring Petisi Agar Orang Tua Angkat Jungin Diadili, Warga Korea Secara Agresif Tuntut Polisi

Baca Juga: Warga Korea Sangat Marah Pada Polisi Setelah Ahli Medis Ungkap Kondisi Fisik dan Mental Baby Jungin


Anak 16 bulan itu diketahui disiksa oleh orang tua angkatnya hingga akhirnya meninggal.

Sebelumnya, SBS menayangkan sebuah acara Unanswered Questions, acara tersebut merupakan episode yang membahas tentang Jungin.

Jungin merupakan bayi berusia 16 bulan yang meninggal tahun lalu setelah dianiaya oleh orang tua angkatnya.

Asosiasi Pencegahan Pelecehan Anak Korea merekomendasikan tren #Maaf_Jungin-ah dan telah menyebar di media sosial.

Jimin menjadi salah satu dari banyaknya orang di Korea selatan yang membantu kampanye ini tren di real time.

Tren ini bertujuan untuk mendapatkan perhatian dan kesadaran diri penggemar internasional dan mencegah pelecehan anak di seluruh dunia.

Hal ini membuat tren tersebut menjadi trending waktu nyata di Twitter.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Hanya Bakal Cair Bagi Para Pekerja dengan Kriteria Sebagai Berikut

Baca Juga: Diperiksa 10 Jam Terkait Video Porno, Gisel Minta Maaf dan Boleh Pulang


Menurut laporan, ibu angkat dari Jungin melakukan pelecehan terhadap Jungin sejak sebulan setelah diadopsi.

Menurut penyelidikan, Jungin meninggal karena kerusakan organ yang parah di pankreas dan organ utama lainnya.

Perut anak itu penuh dengan darah setelah organnya pecah dan anggota badan serta tulang selangkang patah.

Guru penitipan anak dan dokter anak Jungin telah mencurigai kemungkinan kasus pelecehan anak, tetapi laporan mereka ke polisi telah diabaikan tiga kali.

Menurut pengacara ibu angkat, ibu angkat Jungin mengaku tidak bersalah dan menyatakan dia merasa tidak adil.

"Saya hanya ingat mendorongnya sedikit dan mengetuknya pada saat kesal," ujarnya pada pengacara.

"Itu saja. Ketika saya mengganti popoknya, saya mendorongnya sedikit dan dia jatuh ke belakang dan kepalanya membentur lantai. Itu saja. yang saya ingat," lanjutnya.

Namun, jaksa penuntut percaya bahwa ibu angkat Jungin biasa melakukan pelecehan terhadap anak tersebut.

Baca Juga: Selebriti Korea Berkabung Atas Meninggalnya Anak Usia 16 Bulan, Jimin BTS: Maafkan Aku Jungin-ah

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: K-Pop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x