Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Detik-detik Ledakan Terekam Kamera Warga

4 Maret 2023, 09:23 WIB
Kronologi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terekam kamera warga. /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

ISU BOGOR - Kronologi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 Maret 2023, menjadi pertanyaan banyak orang.

Pasalnya, video yang menayangkan detik-detik kebakaran di Depo Pertamina Plumpang viral dan jadi perbincangan publik.

Banyak sekali video yang menampilkan secara jelas kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang tersebut.

Dalam salah satu video, tampak seorang warga merekam detik-detik terjadinya ledakan, di mana api yang tadinya kecil tiba-tiba membesar.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 14 Orang

Suara ledakan besar pun terdengar, api membesar ke atas langit dan melahap habis apa yang ada di sekitarnya.

Hingga kini, berdasarkan update terbaru, jumlah korban meninggal sudah mencapai 17 orang. Sementara 50 orang dikabarkan luka-luka dan tengah ditangani di berbagai rumah sakit.

Kendati demikian, hingga Sabtu pagi, 4 Maret 2023, penyebab kebakaran masih belum diketehaui atau masih dalam investigasi.

Wakapolda Metro Jaya Hendro Pandowo mengatakan bahwa polisi ingin mengetahui terlebih dahulu kronologi lengkap dari pihak Pertamina.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Bintang Muda Manchester United Alejandro Garnacho, The Next Ronaldo?

"Kami ingin mendengar dulu kronologis kejadian dari pihak Pertamina Plumpang. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," kata Hendro sebagaimana yang dilansir ANTARA.

Hendro memastikan saat ini pihaknya fokus pada penanganan dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi ke area yang lebih aman.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah video yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa sebelum api membesar, warga mencium bau yang menyengat.

Diketahui, ini bukan pertama kali Depo Pertamina Plumpang terbakar. Peristiwa nahas serupa juga pernah terjadi di tahun 2009.***

 

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler