ISU BOGOR - Pakar ekonomi Rizal Ramli blak-blakan menyebut pemerintah menyewa buzzer Rp78 miliar. Menurut Rizal Ramli, itu ditujukan untuk menyesatkan rakyat bahwa Covid-19 tidak ada dan tidak penting.
"Selama tiga bulan (di awal) pemerintah kita bantah bantah dan membuat lelucon tentang Covid-19," katanya dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa 1 Maret 2022.
"Termasuk menyewa buzzer Rp78 miliar untuk menyesatkan rakyat bahwa Covid-19 tidak ada dan tidak penting. Termasuk menghabiskan uang sekian puluh miliar untuk kasih insentif kepada turis asing masuk ke indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Indonesia Berada di Titik Jungkal: Ekonominya Sudah Merosot
Rizal Ramli juga menyebut setelah satu tahun Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah tidak mampu menyelesaikan, mengurangi, dan mengatasi masalah Covid-19.
"Dari Januari-Maret 2020 itu tahap bantah-bantahan. Mengatakan Covid-19 gak ada, Indonesia gak mungkin ada Covid-19," ujar Rizal Ramli.
"(Lalu) tahap lelucon. Buat lelucon tentang Covid-19. Orang Indonesia banyak kena matahari gak mungkin, makan nasi kucing bisa smebuh, dan sebagainya," tambah ekonom ini.
Baca Juga: Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi, Megawati Dapat Pujian dari Rizal Ramli: Salut...
Sebelumnya, Rizal Ramli juga menyebut jika Indonesia berada di titik jungkal.
"Karena ekonominya sudah merosot sebelum Covid-19 dan dengan Covid-19 semakin menjadi jadi itu merosotnya," katanya membeberkan alasan Indonesia berada di titik jungkal. ***