ISU BOGOR - Buntut dari ceramahnya yang menyebut wayang haram, Ustaz Khalid Basalamah dipolisikan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Banyumas Raya.
Dipolisikannya Ustaz Khalid Basalamah ini menuai pro kontra dari publik, terutama di media sosial.
Salah satu yang menyoroti perkara Khalid Basalamah dan Pepadi Banyumas Raya ini yakni kader PDIP Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Cek Fakta: Doddy Sudrajat Dimarahi Dosen Agama Islam Gegara Protes Vanessa Angel Dikubur Tanpa Kafan
Ruhut mendukung penuh tindakan yang diambil oleh Pepadi Banyumas Raya terkait pelaporan Khalid Basalamah ke Bareskrim Mabes Polri.
Sebab, Ruhut menilai langkah ini akan membuat pendakwah itu jera dan tidak akan berbicara sembarangan lagi.
"Setujuuuuuuu memang harus dilaporkan ke Mabes Polri biar tidak sembarang ngebac*t tapi tidak mengerti apa yg dibicarakan," ujar Ruhut dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya, Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: Kritik Kemenaker soal JHT, Puan Maharani Dapat Respon Tak Terduga dari Aktivis Ini: Ditunggu...
"Karena Wayang budaya leluhur yang harus Kita Lestarikan MERDEKA," sambungnya.
Akan tetapi di sisi lain, Ustaz Khalid Basalamah sendiri sudah mengklarifikasi dan minta maaf soal pernyataanya tentang wayang yang menimbulkan pro kontra publik.
Khalid menegaskan jika pernyataannya tersebut tak bermaksud menyinggung siapapun, ia hanya sekedar melontarkan saran soal Islam yang harusnya jadi tradisi, bukan tradisi sebagai Islam.
"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah. Dan kalau bentrok sama Islam, ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran," tutur Khalid dalam pernyataan resminya.***