12 Jam Digarap Polisi, Ferdinand Hutahaean Langsung Dijebloskan ke Penjara

11 Januari 2022, 02:53 WIB
12 Jam Digarap Polisi, Ferdinand Hutahaean Langsung Dijebloskan ke Penjara /Twitter @ferdinandhaean3
 
ISU BOGOR - Setelah lebih dari 12 jam digarap polisi, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen akhirnya resmi ditetapkan tersangka dan langsung dijebloskan ke penjara.

"Setelah dilakukan gelar perkara, penyidik Ditsiber telah mendapatkan dua alat bukti, sehingga menaikkan status saudara FH dari saksi menjadi tersangka," jelas Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Senin malam 10 Januari 2022.

Lebih lanjut, Brigjen Ahmad menjelaskan Ferdinand Hutahaen jadi tersangka ujaran kebencian bernuansa SARA langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Jakarta Pusat Mabes Polri.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ditahan, Haris Pertama Naikan Tagar Tidak Percuma Lapor Polisi

"Penahanan di Rutan cabang Jakpus di Mabes Polri," ungkap Brigjen Ahmad Ramadhan.

Alasan penahanan terhadap Ferdinand Hutahaean dikarenakan tersangka khawatir melarikan diri, mengulangi perbuatannya dan menghilangkan barang bukti.

"Jadi sekali lagi yang bersangkutan telah dilakukan penangkapan dan penahanan," katanya.

Baca Juga: Studi Terbaru: Suplemen Vitamin Ini Berbahaya, Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Sekadar diketahui, Ferdinand Hutahaen digarap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri awalnya sebagai saksi terlapor mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Ferdinand Hutahaean dilaporkan Ketua DPP KNPI Haris Pertama terkait cuitannya yang dinggap menyakiti umat Islam.

Ferdinand Hutahaean saat itu berkicau di akun Twitternya @FerdinandHaean3 dengan menyebut: "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela."

Baca Juga: 7 Obat Tradisional Kolesterol Tinggi, Nomor Terakhir Dianggap Paling Mujarab

Cuitan itulah yang dilaporkan Haris Pertama. Tak lama kemudian, Ferdinand Hutahaean langsung menghapusnya dan sempat meminta maaf.

Bahkan, Ferdinand Hutahaean juga mengklarifikasi bahwa cuitan kontroversialnya itu tak sedang menyasar kelompok atau agama tertentu.

Ferdinand Hutahaean berdalih cuitannya itu berdasarkan dialog imajiner antara hati dan pikirannya saat kondisinya tengah lemah.

Baca Juga: Minyak untuk Menurunkan Kolesterol, 2 Jenis Ini Terbukti Bisa Memangkas hingga 26 Persen

Ferdinand Hutahaean kemudian meminta maaf kepada umat Muslim dan mengaku khilaf atas cuitan kontroversialnya ini.

Bahkan, Ferdinand Hutahaean sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor sempat membawa surat riwayat kesehatan bahwa dirinya sedang sakit saat mengunggah cuitan kontroversialnya itu.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara saya muslim apabila tersinggung ataupun tersakiti dengan tulisan saya di Twitter.

"Sekali lagi saya mohon maaf karena kekhilafan saya, mungkin karena pemahaman agama Islam saya yang baru seumur jagung," ungkap Ferdinand Hutahaean di video yang diunggah di akun Twitternya, Jumat 7 Januari 2022.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler