Respon Laporan Kasus Novia Widyasari, Polri Justru Makin Tuai Kemarahan Netizen, Kenapa?

5 Desember 2021, 14:27 WIB
Respon Laporan soal Kasus Novia Widyasari, Polri Justru Makin Tuai Kemarahan Netizen. /Instagram/@noviawidyasr/Twitter/@ListyoSigitP

ISU BOGOR - Usai merespon laporan netizen soal kasus bunuh diri mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Novia Widyasari, Polisi Republik Indonesia (Polri) justru makin menuai kemarahan publik hingga trending di Twitter.

Seperti diketahui, pada Sabtu, 4 Desember 2021, netizen ramai menyinggung soal kematian mahasiswi berusia 23 tahun di makam ayah dengan menaikkan tagar 'SAVE NOVIA WIDYASARI' di Twitter.

Novia Widyasari ditemukan tewas di samping makam sang ayah usai meminum racun yang diduga sianida.

Baca Juga: Bak 'Tertipu', Fakta Hubungan Novia Widyasari dan Randy Bagus Dibongkar Sahabat: Berbanding Terbalik...

Kemudian, fakta lain pun terungkap, Novia diduga adalah korban pemerkosaan kekasihnya sendiri hingga hamil dan dipaksa untuk aborsi.

Sang kekasih yang ternyata adalah oknum polisi bernama Randy Bagus Hari Sasongko diduga tak mau bertanggung jawab dan malah meminta Novia meminum pil penggugur kandungan.

Sebab itulah Novia tertekan dan depresi lalu memutuskan untuk bunuh diri dengan cara meminum racun.

Baca Juga: Usai Novia Widyasari Bunuh Diri, Para Sahabat Ungkap Kesedihan dan Sifat Asli Korban: Kamu...

Mengetahui kisah tragis Novia, netizen pun beramai-ramai menuntut keadilan kepada Polri agar Randy diberi hukuman setimpal.

Namun, usai merespon dan menggelar konferensi pers, Polri justru makin tuai kemarahan netizen.

Ini lantaran dalam keterangannya Polri tak menyinggung soal pemerkosaan dan lebih memilih menggunakan kata 'hubungan suami-istri' yang artinya dilakukan suka sama suka.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, Novia Widyasari Diduga Sempat Kirimkan Pertanyaan 'Ekstrem' Ini di Quora

"Setelah resmi berpacaran, mereka melakukan suatu perbuatan seperti layaknya suami-istri dan berlangsung sejak tahun 2020 sampai 2021," ujar Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo dalam konferensi pers, Sabtu, 4 Desember 2021.

Akibatnya, netizen geram dan mengecam keras Polri yang tak menyinggung soal pemerkosaan terhadap korban tersebut.

"SHE WAS RAPED (DIA DIPERKOSA), WOY. NGERTI GAK SIH? ASTAGAAA. DOSA GEDE LU BALIKIN FAKTA," ujar netizen akun @atetopokki.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, Novia Widyasari Diduga Sempat Kirimkan Pertanyaan 'Ekstrem' Ini di Quora

"WTF 'perbuatan layaknya suami-istri' ??? DIA.DIPERKOSA. SAKIT SAKIT BANGET," sambung akun @teriyakijeno.

"She was raped. that's it. Jangan bikin narasi seakan-akan dilakukan atas dasar mau sama mau. Apa iya perbuatan suami istri ada yang dicekoki sama pil terus disuruh aborsi?" imbuh akun @hanadecoco.

Hingga berita ini naik, kata kunci 'SHE WAS RAPED' atau 'DIA TELAH DIPERKOSA' menduduki puncak trending topik Twitter sebagai bentuk kemarahan publik terhadap pernyataan Polri.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler