BEM SI Minta Kasus Tewasnya Gilang Endi saat Diklat Menwa Diusut Tuntas: karena Banyak Kejanggalan

27 Oktober 2021, 11:33 WIB
BEM SI Minta Kasus Tewasnya Gilang Endy saat Diklat Menwa Diusut Tuntas: karena Banyak Kejanggalan /Instagram @bem_si

ISU BOGOR - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) meminta kasus tewasnya Gilang Endi saat mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Resimen Mahasiswa Universitas Sebelas Maret diusut tuntas.

Hal tersebut disampaikan Kordinator Media BEM SI 2021 Muhammad Rais dalam pernyataan sikapnya yang diunggah di akun Instagram @bem_si yang dikutip Rabu 27 Oktober 2021.

"PERNYATAAN SIKAP BEM SI ATAS KASUS SAUDARA KITA GILANG ENDI. Berita duka dari saudara, teman kita Gilang Endi S - K3 SV UNS 2020 meninggalkan banyak duka dan kejangalan didalamnya," tulis Muhammad Rais dalam pernyataannya itu.

Baca Juga: Refly Harun Sebut BEM SI Demo Tak Direspon Jokowi Sudah Diduga: Kalau Direspon Paling Lips Service

Ia juga mengajak seluruh masyarakat mengawal kasus tersebut agar diusut tuntas.

"Mari kawal dan usut tuntas bersama berita atas meninggalnya Gilang Endi S. Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan!," tulisnya.

Dalam postingannya itu juga dijelaskan bahwa berdasarkan surat izin kegiatan 2774/UN27/KM.04.02/2021 yang dikeluarkan UNS, diketahui UKM Korps Mahasiswa Siaga Batalyon SOS Jagat Abilawa (Menwa) periode 2021 mengadakan pendidikan dan latihan dasar gladi patria XXXVI.

Baca Juga: BEM SI Dapat Respon Tak Terduga dari Jokowi soal Demo 'Tahun Kedua', Ketua BEM UI: Aman, tapi...

Menwa mengadakan kegiatan diklat sejak 23 Oktober dan direncanakan selesai tanggal 31 Oktober 2021. Namun pada tanggal 24 Oktober 2021 terdapat salah satu peserta diklat yakni Gilang Endy S/GE (Mahasiswa D4 Prodi K3 2020), dinyatakan meninggal dunia di RSUD Moewardi.

Sekitar pukul 22.40 WIB pasca mengikuti keiatan diklat tersebut. Dari keterangan keluarga disampaikan bahwa jenazah diterima keluarga dalam keadaan luka-luka sehingga menghendaki autopsi.

"Atas apa yang terjadi Aliansi BEM SI menyatakan sikap mendesak pihak kampus UNS untuk brsikap tegas, transparan tidak manipulatif dan menghadirkan keadilan untuk korban serta keluarga dalam kasus meninggalnya mahasiswa UNS pasca mengikuti DIklat Menwa," tulis pernyataan itu.

Baca Juga: Dihujat Warganet soal Demo, BEM SI Justru Dapat Sanjungan dari Presiden Jokowi, Ini Katanya

Kemudian yang kedua, Aliansi BEM SI juga meminta dan menuntut pihak Menwa yaitu UKM Korps Mahasiswa Siaga Batalyon SOS Jagat Abilawa UNS periode 2021 agar terbuka memberikan keterangan yang jujur dan bisa dipertanggungjawabkan atas apa yang sebenarnya terjadi.

"Mengajak seluruh elemen masyarakat mengawal kasus meningalnya GE hingga kasusnya terbukti jelas dan terwujud keadilan,"

"Mendesak Polresta Surakarta dan pihak terkait yang menangani kasus tersebut segera memberikan autopsi yang jelas, jujur dan bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak keluarga GE.

"Mendukung penuh proses penegakan hukum dalam kasus almarhum GE hingga tercapainya titik terang dan keadilan.

"Mendesak pihak kampus UNS memberkukan sementara kegiatan Menwa hingga kepastian hukum dan kejelasan kasus meninggalnya GE menemukan titik terang," pungkas pertanyaan itu.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler