Refly Harun Usul Ngabalin Jadi Jubir Presiden Gantikan Fadjroel yang Dilantik Jadi Dubes: Biar Seru

25 Oktober 2021, 18:58 WIB
Refly Harun Usul Ngabalin Jadi Jubir Presiden Gantikan Fadjroel yang Dilantik Jadi Dubes: Biar Seru /Youtube Refly Harun

ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengusulkan Tenaga Ahli Kedeputian Ali Mochtar Ngabalin menggantikan Fadjroel Rachman sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden.

Seperti diketahui, Fadjroel baru saja dilantik sebagai Duta Besar (Dubes) Kazakhstan bersama 16 dubes lainnya, Senin 25 Oktober 2021.

"Salah satu usulan saya jadikan Ngabalin (sebagai pengganti Fadjroel Rahman) sebagai Jubir Baru. Maksudnya biar jelas," katanya di Channel Youtube Refly Harun.

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar 43 Negara yang Kecam China soal Muslim Uyghur, Refly Harun: Patut Dipertanyakan

Lebih lanjut, Refly Harun menyebut dengan menunjuk Ngabalin sebagai Jubir Presiden agar istana memiliki sikap.

"Istana itu mau bersikap seperti apa dengan juru bicara ini, apakah fungsi juru bicara yaitu untuk menerangkan kebijakan-kebijakan negara atau presiden,"

"Ataukah juru bicara, nimpeh orang lain, haha, jadi biar jelas ya, kalau memang kerjanya untuk nimpeh orang lain, cocok Ngabalin ya," kata Refly Harun.

Baca Juga: Faisal Basri Minta Jokowi Singkirkan Ngabalin dari Istana, Tenaga Ahli KSP Ngamuk: Makin Gosong Kepalamu...

Tak hanya Ngabalin, Refly Harun juga mengusulkan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sebagai juru bicara presiden.

"Dijadikan juru bicara istana, karena selama ini mengatasnamakan istana juga ngabalin. Tapi tidak jelas jabatannya apa," tutur Refly Harun.

Alasan Refly Harun mengusulkan Ngabalin jadi jubir Presiden dikarenakan jabatan saat ini yaitu Tenaga Ahli Kedeputian tidak jelas.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Curhat Usai Buka Lagi Album Kegemarannya di Tengah PPKM Level 4: Orang-orang Marah Ya

"Karena jauh sekali dengan staf khusus presiden. Staf khusus presiden itu eselon IA, lalu ada staf khusus menteri, setingkat menteri. Nah kalau Ngabalin cuma tenaga ahli di kedeputian saja, jadi anak buah Deputi," ujar Refly Harun.

Menurut Relfy Harun, Ngabain pantas jadi jubir presiden biar jelas dan seru.

"Jadi pendampingnya ya, yang selama ini vokal membela pemerintahan Presiden Jokowi, bahkan kadang-kadang bisa menghina orang dan mengata-ngatain orang bodoh, itu bagus sekalian," kata Refly Harun.

Baca Juga: Kemkominfo Disebut Sering Minta Hapus Konten, Refly Harun: Ujian Bagi Demokrasi Indonesia

Jadi, lanjut Refly Harun, calon pengganti Fadjroel Rachman yang tepat sebagai Jubir Presiden adalah Ali Mochtar Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean dan beberapa nama lainnya.

"Tapi terutama dua orang ini ya. Karena hari ini Fadjroel Rachman sudah resmi diangkat sebagai Dubes Kazakhstan," tegas Refly Harun.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler