ISU BOGOR – Berawal sebelas, para sopir angkot di Bogor membuat acara kumpul-kumpul akhirnya menggelar pesta minuman keras (miras) yang dioplos. Setelah pulang mengeluh sakit akhirnya tewas.
Hal itu dikatakan, istri korban meninggal DD, Ira Rahmawati ditemui di RS PMI, Rabu 13 Oktober 2021 2021. DD merupakan korban keempat yang meninggal setelah satu hari sebelumnya tiga temannya sesama sopir angkot tewas.
Ira mengatakan kejadian yang dialami suaminya bermula ketika pulang ke rumah pada Senin, 11 Oktober 2021. Suaminya pulang mengaku usai berkumpul bersama teman-temannya.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan, 4 Sopir Angkot di Bogor Tewas
"Kan emang lagi narik angkot karena memang ada apalah gak tau, ada acara apa di situ. Lagi ngumpulah sama teman-temanya, ya belilah kayak gitu (minuman)," cerita Ira.
Ketika itu, korban DD pulang ke rumah sudah dalam kondisi lemas dan terus muntah. Dirinya sempat memberikan air kelapa dan susu kepada suaminya.
"Udah dikasih air kelapa sama susu beruang. Ada 6 botol habis, tapi terus muntah. Sempat udah mendingan. Kemarin juga gak mau dirawat, tapi badan masih berat mungkin masih ada alkoholnya ya," ungkapnya.
Baca Juga: Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Gelar Rekonstruksi Penganiayaan Pelajar yang Tewas Dibacok
Hingga akhirnya, korban pun tak kuat dan dibawa ke RS PMI Kota Bogor. Nahas, DD menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Rabu siang.
"Temennya juga banyak yang tumbang, ada 10 orang jadi 11 sama suami saya," tambah Ira.
Humas RS PMI Kota Bogor, Ayunda Dwi Rahmawati mengatakan DD merupakan orang kedua yang meninggal di rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 13.29 WIB.
Baca Juga: 101 Bencana Melanda Kabupaten Bogor di Sepanjang September 2021, Ribuan Jiwa Kena Dampaknya
Korban meninggal dunia diduga akibat miras oplosan. Dengan begitu sampai saat ini sudah ada dua pasien yang meninggal dunia diduga karena miras.
"Kedua pasien ini diduga meninggal karena intoksikasi akut karena oplosan miras. Sampai saat ini hanya 2 orang yang masuk ke IGD PMI," tutupnya.***