Network
ISU BOGOR – Sebanyak empat sopir angkot Bogor meninggal dunia diduga usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan di wilayah Bogor. Terakhir, korban berinisial DD meninggal dunia di RS PMI Kota Bogor.
Humas RS PMI Kota Bogor Ayunda Dwi Rahmawati mengatakan DD merupakan orang kedua yang meninggal di rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.29 WIB, Rabu 13 Oktober 2021.
"Pasien kedua DD usia 39 laki-laki datang dengan penurunan kesadaran dengan diagnosa intoksikasi alkohol dan syok kardiogenik datang pukul 11.05 WIB dan meninggal 13.29 WIB," ucap Ayunda saat dihubungi Kamis 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Pelajar Bogor Hingga Tewas Mengaku Tidak Punya Niat Membunuh
Korban meningal dunia diduga akibat miras oplosan. Dengan begitu sampai saat ini sudah ada dua pasien yang meninggal dunia diduga karena miras.
"Kedua pasien ini diduga meninggal karena intoksikasi akut karena oplosan miras. Sampai saat ini hanya 2 orang yang masuk ke IGD PMI," tutupnya.
Baca Juga: Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Gelar Rekonstruksi Penganiayaan Pelajar yang Tewas Dibacok
Diketahui sebelumnya, sebanyak tiga sopir angkot meninggal dunia diduga usai menggelar pesta miras di wilayah Bogor. Saat ini, Polresta Bogor Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
“Identitas siapa-siapa yang terlibat, lokasinya dimana, dan kita masih selidiki,” ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro.***
