ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa ada sinyal tanah dan rumah warga Bojong Koneng, Babakan Madang tidak jadi digusur oleh pihak Sentul City.
Bahkan, konsep yang digagas Rocky Gerung kampung ramah lingungan atau green living justru akan diambil oleh pihak Sentul City.
"Saya ketemu ibu Basaria dalam suatu percakapan mewakili Sentul City menganggap bahwa betul tadi proposal saya itu berguna buat Sentul City," katanya seperti dikutip dari YouTube Rocky Gerung, Selasa 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung Pastikan Sentul City Batal Gusur Rumah Warga Bojongkoneng: Saya Yakinkan Itu
"Tapi saya lanjutkan, kebergunaan itu baru bisa menimbulkan semacam kegembiraan kepada rakyat di desa itu bila masterplannya itu diketahui oleh rakyat," sambung dia.
Menurut Rocky Gerung, hal itu akan ada dua pihak yang digembirakan dan yang disedihkan.
"Yang digembirakan adalah masyarakat se-Bojong Koneng, yang disedihkan adalah masyarakat gorong-gorong," imbuhnya.
Sebab, lanjutnya, masyarakat Bojong Koneng menganggap bahwa paling tidak ada sinyal bahwa desa itu tidak akan digusur dan saya yakinkan tidak akan digusur," kata Rocky.
Rocky Gerung pun ingin memegang ucapan Presiden Komisaris Sentul CIty Basaria Pandjaitan.
"Saya ingin pegang ucapan dari Ibu Basaria, karena beliau mengucapkan ke depan publik dan saya pegang itu sebagai good will," ujarnya,
Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar Dicopot dari Jabatannya, Rocky Gerung: Ini yang Jenius Beneran
"Tentu saksinya bukan cuman saya, seleuruh Indonsia menyaksikan apa yang disebutkan Ibu Basaria itu," sambung dia.
Pengamat politik ini mengaku sudah menemui warga Bojong Koneng. Mereka menganggap oke," katanya.
"Untuk sementra kami merasa lega karena kami tidak akan digsur dari desa itu," sambung dia.
Baca Juga: Sebut Profesor Singapura yang Puji Jokowi Jenius 'Buzzer' Luar Negeri, Rocky Gerung: Gak Masuk Akal
"Saya katakan bahwa itu karena hasil perjuangan dari masyarkat sipil untuk mepertahankan hak dasar manusia yaitu tanah," tuturnya.
Rocky Gerung kembali mengatakan bahwa sejatinya dirinya bersedia digusur, tapi jangan digusur desanya.
"Ya akhirnya saya memang dari awal saya katakan tidak akan pindah ke trotoar seperti yang diinginkan oleh cebong-cebong dungu itu bahwa saya akan digusur dan akan tinggal di trotoar," katanya.
Baca Juga: Jokowi Dipuji Jenius oleh Profesor Singapura, Rocky Gerung: Kita sebagai Rakyat Justru Malu
"Jadi, mereka kejang-kejang sekarang," pungkasnya. ***