ISU BOGOR - Tagar 'Batalkan Kartu Vaksin' trending di media sosial Twitter. Bahkan, netizen juga meminta untuk tidak mewajibkan vaksin.
"Vaksin bukan mandatory/wajib tapi kerelaan pribadi," tulis netizen @27tantri, Selasa 7 September 2021.
"(Kartu vaksin) kartu baru yang terpenting melebihi KTP," sahut @asepahm04427751.
Menurut netizen lain, kartu vaksin Covid-19 bukan syarat sehat.
"Kartu vaksin bukan syarat sehat, tapi kartu vaksin hanya kartu. Orang di vaksin juga masih ada yang kena," gurau @joni75212828.
"Bangun tidur buka Twitter kaget lihat tagar begini #batalkankartuvaksin padahal sebagian orang itu vaksin bukan karna pengen disuntik vaksin, tapi Karena kepengen punya kartu vaksin nya," ungkap netizen @memo_simanjuntk.
Baca Juga: Kali Ini, Giliran Para Santri Jadi Sasaran Vaksin di Kota Bogor
Netizen lain ikut berpendapat, vaksin adalah hak bukan kewajiban.
"Sepertinya ada yang lupa kalau vaksin itu adalah hak, bukan kewajiban. Di mana ada pilihan boleh menggunakan atau tidak. Bukan kewajiban menggunakan," tulis @abmaalqisa.
"Lantas mengapa harus dibuat kartu dan menyusahkan penggunaan fasilitas bersama?" sambung dia.
Baca Juga: 7 RS Kota Bogor Gelar vaksin Komorbid, Ini Syarat dan Ketentuannya
"Kesehatan seseorang tidak dapat dinilai dengan sudah vaksin atau tidak vaksin," timpal @rizaltrahman.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah terus menggencerkan vaksinasi Covid-19 agar dapat membentuk herd immunity.
Bahkan, kartu vaksin Covid-19 juga menjadi penting dan beberapa masuk sebagai syarat administrasi. ***