Network
ISU BOGOR - Netizen Korea bereaksi terhadap undang-undang baru China yang melarang idola pria terlihat terlalu feminim.
Di Wikitree netizen Korea membahas isu rencana China untuk secara ketat mengontrol idola pria agar tidak tampil feminim di media dan program televisi.
Menurut laporan SCMP baru-baru ini, undang-undang budaya baru ini akan memperketat peraturan tentang 'nyangpao'.
Baca Juga: Han So Hee Bersumpah Akan Balas Dendam Di Poster Teaser Untuk Drama Crime Thriller Netflix
Baca Juga: Mantan Anggota AOA, Mina Ungkap Jimin Juga Bully 4 Orang Termasuk Dirinya dan Salah Satunya Sudah Meninggal
Nyangpao adalah sebuah kata untuk menggambarkan pria yang penampilan dan perilakunya akan tampak feminim secara tradisional.
Terhadap berita ini, netizen Korea mengungkapkan keprihatinan mereka atas 'yang disebut standar' untuk mengontrol dan merujuk pada idola pria tertentu seperti TF Boys.
"Wow, bukankah ini regresi sosial? "
"Kita perlu berhati-hati agar tetap waspada terhadap bentuk-bentuk hasutan yang halus ini,"
"Tidak ada kata-kata,"
"Bukankah ini jalan untuk merusak diri sendiri?"
"Apa yang kamu ingin kami/mereka lakukan tentang ini?"
Beberapa netizen juga sepakat bahwa standar ganda ini hanya akan diterapkan secara tidak adil pada pria feminim dan bukan wanita maskulin.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ungkap Rindu Hadiri Acara Penghargaan
Seorang netizen dengan sindiran menegaskan bahwa mengapa tidak mulai secara hukum menghukum wanita tua berpenampilan seperti laki-laki di China.
"Ya ampun. Apakah menurut Anda 'menjadi feminin' lebih buruk dari yang Anda kira dan itu bisa membuat seseorang terlihat mudah?"
Dalam artikel yang di-posting ulang oleh Wikitree, komentator di China diduga juga menyuarakan keprihatinan dengan membanjiri komentar.
"Apa standar yang tepat untuk 'tampil feminin'?"
"Bukankah ini hanya memberitahu semua idola bukan? untuk tampil di atas panggung?"***
