Rilis Survei Serologi DKI, Anies Sebut Separuh Penduduk Jakarta Pernah Terpapar Covid-19

16 Juli 2021, 15:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan info grafis survei serologi DKI Jakarta /instagram @aniesbaswedan

ISU BOGOR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis hasil survei serologi DKI Jakarta yang menyebut separuh warganya sudah pernah tepapar Covid-19.

Menurutnya perang melawan pandemi adalah kerja panjang, pemerintah butuh kepercayaan masyarakat agar bisa hadapi bersama.

"Sejak hari pertama strategi penanganan Covid-19 di Jakarta selalu mengedepankan transparansi dan berdasarkan pendekatan ilmiah," tulis Anies Baswedan seperti dikutip Isu Bogor dari akun twitter-nya @aniesbaswedan pada Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Jakarta Tak Terkendali, Bima Arya Targetkan 10.000 Warga Kota Bogor Divaksin Setiap Hari

Dalam postingan yang dibagikan Anies Baswedan tentang Dinkes DKI Jakarta, TIM FKM-UI, Lembaga Eijkman dan CDC Indonesia telah melakukan survei serologi DKI Jakarta pada 15-31 Maret.

"Hasilnya, ditemukan bahwa separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19," ungkap Anies Baswedan.

Dalam survei itu ditulis apabila seseorang pernah terpapar virus, tubuhnya terpicu menghasilkan antibodi spesifik yang dapat dideteksi.

Baca Juga: Empat Daerah Tinggi Penularan Covid-19, Jakarta ke-1 dan Jabar No 4

"Survei ini bertujuan untuk mendeteksi respon imun terhadap antigen dari sediaan darah seseorang," ungkapnya.

Menurutnya, lewat survei ini dapat diperkirakan proporsi warga Jakarta yang pernah terpapar virus SARs CoV-2 (baik terkonfirmasi melalui PCR mapun tidak).

Terkait dengan itu, kata Anies dalam grafisnya disebutkan separuh pernah terinfeksi Covid-19 terbanyak pada rentang usia 30-49 tahun.

Infeksi pada segmen perempuan lebih tinggi (94,9 %). Kemudian lebih banyak yang terinfeksi adalah dari kelompok yang sudah menikah (39,8 %).

Penduduk yang paling banyak terinfeksi tinggal diwilayah padat penduduk (48,4 %).

"Mereka yang terinfeksi lebih banyak berada dalam kondisi tubuh kelebihan berat badan dan obesitas serta kadar gula sewaktu yang tinggi," ungkap Anies dalam survei tersebut.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler