ISU BOGOR - Pledis Entertainment merilis pernyataan terbaru mengenai tuduhan bullying yang menimpa Mingyu SEVENTEEN.
Agensi dari SEVENTEEN secara resmi membantah bahwa Mingyu menindas seorang siswa cacat saat sekolah menengah.
Pada, 28 Februari 2021, Pledis Entertainment merilis pernyataan panjang yang menjelaskan posisi mereka terkait tuduhan intimidasi sekolah Mingyu SEVENTEEN.
Baca Juga: Netizen Tuntut Pledis Entertainment dan Mingyu SEVENTEEN Terkait Rumor Bullying
Baca Juga: Jimin BTS Duduki Peringkat No 1 Survei Selebriti Paling Cocok Untuk Iklan Smart TV
Baca Juga: Mixtape V BTS, 13 TRACKS Jadi Buah Bibir ARMY dan Media
Dalam pernyataan mereka Pledis menjelaskan mengapa mereka membutuhkan waktu lama untuk membuat pernyataan tersebut.
"Pertama-tama, kami ingin meminta maaf karena tidak memberi tahu anda posisi kami lebih awal. Sejak saat klaim diposting, kami telah berupaya memverifikasi detail melalui prosedur yang diperlukan, termasuk memeriksa sendiri dengan Mingyu," ujarnya.
"Selama proses tersebut, kami menemukan bahwa ada perbedaan antara apa yang diposting dan apa yang kami verifikasi melalui Mingyu," lanjutnya.
Mereka mengungkapkan bahwa saat ini banyak masalah sosial yang terkait dengan kekerasan di sekolah dan mereka harus lebih dulu memverifikasi masalah tersebut.
Baca Juga: Ko Ko Bop EXO, Jadi MV Ke-3 Capai Penayangan 300 Juta di Youtube
Pledis memohon maaf karena terlambat memberikan pernyataan kepada para penggemar.
"Kami telah menghubungi individu yang terlibat dalam insiden tersebut melalui berbagai saluran untuk mencoba mengklarifikasi apa yang terjadi, dan kami masih berhubungan dengan mereka," ujarnya.
"Kami juga telah memeriksa keadaan yang berkaitan dengan insiden dengan alumni sekolah Mingyu. Kami dapat menjelaskan apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, dan itu adalah cerita bahwa Mingyu menindas siswa penyandang cacat sama sekali tidak benar," lanjutnya.
Mingyu mengingat orang yang diidentifikasi sebagai korban tersebut atas kasus bullying siswa penyandang cacat itu dan langsung menghubungi ibu dari orang tersebut.
Baca Juga: Patah Hati ! Chanyeol EXO Akan Jalani Wajib Militer Akhir Maret 2021
Berdasarkan dari verifikasi, orang yang mengaku sebagai korban ternyata memiliki hubungan baik dengan Mingyu.
Bahkan sang ibu mengingat nama siswa yang melakukan penindasan kepada anaknya semasa sekolah dan langsung dapat diverifikasikan.
"Saat ini, individu bekerja dengan baik di masyarakat, dan merasa terbebani oleh kenyataan bahwa hal-hal dari masa lalu terungkap tanpa persetujuan mereka. Meski demikian, individu ini mengkonfirmasi detailnya untuk membantu Mingyu," ucapt Entertainment tersebut.
Mereka telah memeriksa hal lainnya namun masih terlalu sulit untuk mengidentifikasi siapa yang memposting rumor ini secara online dan beberapa menyatakan bahwa mereka tidak ingin dihubungi.
Pledis mengungkapkan bahwa mereka harus mengambil pendekatan kepada mereka dengan hati-hati.
"Kami menghormati keputusan orang-orang yang memposting tuduhan tidak ingin bertemu langsung, dan kami akan bertemu kapanpun mereka mau sehingga kami dapat mengkonfirmasi fakta dan mengambil tindakan yang sesuai," ujarnya.
"Kami telah memutuskan, bagaimanapun, bahwa tindakan yang diperlukan harus diambil hanya setelah mengkonfirmasi fakta secara jelas di samping sudut pandang korban," lanjutnya.
Masalah saat ini, menurut Pledis adalah insiden yang terjadi di masa lalu jadi mereka perlu mendekati dan menilai situasi yang ada dan memeriksa fakta sebanyak mungkin.
"Mingyu sendiri menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas kejadian ini yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi para penggemarnya, dan dia telah menghentikan sementara semua jadwal saat agensi menangani proses verifikasi," ujarnya.
Baca Juga: 150 Wartawan Bogor Akan Divaksin, Kadinkes: Sebelum Disuntik Jangan Begadang dan Ngopi!
Agensi tersebut memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh artis mereka.
Pengumuman yang diungkapkan mereka ini bukan berarti masalah sudah selesai, dan mereka akan terus memeriksa fakta dan mengambil tindakan yang sesuai.
Namun mereka meminta netizen dan penggemar untuk memahami bahwa proses ini tidak sederhana dan akan memakan banyak waktu.
Menurut agensi yang terpenting adalah bertemu dengan orang-orang yang menyatakan mereka disakiti oleh Mingyu dan memeriksa fakta dan menyembuhkan luka mereka.
"Selain itu, kami meminta pengertian Anda bahwa kami tidak dapat dengan mudah menentukan apa yang terjadi di masa lalu artis kami tanpa mencoba untuk mengkonfirmasi detailnya," ujarnya.
Baca Juga: Catat ! Ini Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bandung. Besok, Senin 1 Maret 2021
"Tentu saja, kami berjanji bahwa jika kami menemukan kesalahan apa pun setelah memverifikasi detailnya, kami akan mengambil tindakan terpisah," lanjutnya.
Mingyu dituduh melakukan bullying kepada seorang siswa di sekolahnya.
Namun beruntungnya banyak yang membela, dan seorang teman sekelas Mingyu mengungkapkan kebenaran untuk membelanya.
Tidak lama kemudian muncul kembali tuduhan pelecehan seksual yang dibuat untuk menyerang artis tersebut.***