ISU BOGOR - Netizen Korea atau Knetz kembali berdiskusi mengenai kewajiban pria Korea Selatan khususnya idola untuk melakukan dinas wajib militer, mereka membandingkan G-Dragon dan BTS saat ini.
G-Dragon dikenal sebagai salah satu artis terbesar yang berkarir di Korea, ia bahkan membawa pengaruh besar ke seluruh negeri dari musiknya, mode, dan budaya.
Hal ini membuatnya mendapat julukan The King of Kpop oleh seluruh penggemar Kpop baik dari Korea Selatan sampai ke seluruh dunia.
Tidak ada yang bisa menyangkal dampak yang diberikan oleh G-Dragon pada industri musik Korea.
Namun baru-baru ini, media dan netizen telah membuat sebuah pernyataan yang cukup sensitif hingga membuat penggemar di seluruh dunia menjadi sedikit gila.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Minta Naik Gaji Sampai Miliaran, Sudjiwo Tedjo: Pasti Untuk Bantu Fakir Miskin
Baca Juga: Kenapa Film Mulan yang Tayang Hari Ini Sempat Diboikot Tiga Negara? Ini Penyebabnya
Baca Juga: Selain Beri Ucapan Jimin Unggah Foto Meme Jin BTS di Hari Ulang Tahunnya yang Ke-28
Hal ini terjadi ketika G-Dragon akan mulai mendaftar dinas wajib militernya, sejumlah netizen dan haters masih berusaha menjatuhkan harga dirinya pada saat itu.
G-Dragon harus menghadapi banyak perlawanan dimulai dari rekan-rekan tentaranya yang tidak segan untuk melanggar privasinya saat itu.
Bahkan mereka membuat sebuah buku catatan tentang seluruh penampilan fisiknya, medisnya, bekas luka dan tahi lalatnya, dan segala sesuatu mengenai G-Dragon.
Setelah membuat itu mereka akan mengirimkan catatan tersebut kepada pacar mereka yang terus akan diposting secara online sambil membuat sebuah bualan tentang hal tersebut.
Bahkan ketika G-Dragon pergi ke rumah sakit militer, dokter militer di sana tidak segan membocorkan catatan medis milik G-Dragon tanpa persetujuannya kepada media.
Hal ini membuat laporan medisnya tersebar ke seluruh media sehingga membuat G-Dragon dilaporkan dikeluarkan secara paksa dari Rumah Sakit Yangju tanpa pemberitahuan sebelumnya dan persetujuan apapun darinya ataupun orang tuanya.
Hal ini terjadi setelah privasi milik penyanyi itu dibocorkan oleh Dispatch dengan sangat detail termasuk dimana letak tato, langganan medisnya, dan banyak lagi.
Selain itu, G-Dragon pun mendapat serangan dari orang-orang di pemerintahan, salah satunya adalah anggota kongres Pyo Chang Won yang mengungkapkan sebuah pernyataan menyindir G-Dragon.
Baca Juga: Fakta Gunung Sakurajima Meletus 2019 Diklaim Erupsi Gunung Semeru
Baca Juga: Dosen IPB Dukung Ekspor Benih Lobster, Asal Penuhi Syarat Ini
Baca Juga: PBB Murka karena Banyak Negara Tolak Fakta Corona dan Abaikan Pedoman WHO
"Kementerian Pertahanan Nasional gagal menegakkan disiplin yang ketat terhadap selebriti karena G-Dragon mengambil banyak cuti sakit [daripada diizinkan]," ujarnya.
Hal ini membuat Kepala Staf Angkatan Darat Korea membuat sebuah pernyataan khusus terhadap klaim bahwa G-Dragon mendapat perlakuan khusus sama wajib militernya.
Mereka menyangkal hal tersebut, dan mengatakan tidak ada perlakuan khusus yang dibuat saat G-Dragon akhirnya harus menjalani wajib militernya dengan luka serius.
Bahkan masih cukup banyak hal buruk lainnya yang harus diterima oleh G-Dragon selama dinas militer.
Ada seseorang yang mencuri pakaian dalam miliknya, orang-orang berkerumun di kamar mandi hanya untuk melihat sang idola mandi.
Menontoni G-Dragon yang sedang makan hingga mereka mendapatkan teguran dari letnan, merekam dan memotret G-Dragon secara ilegal.
Mengenai fakta-fakta tersebut pihak media dan netizen seolah tutup mata dan telinga namun mereka terus menerus menyerangnya tanpa henti.
Hal ini berlangsung selama dinas militernya, bahkan setelah itu orang-orang masih membicarakan itu untuk menjadi alasan menyerangnya.
Bahkan pada hari dimana ia telah resmi berhenti masa dinasnya, media dan netizen tidak berhenti menyerangnya dengan menggunakan posisi tangannya yang salah dalam berhormat.
Melompati tahun 2020, semua orang mulai memahami situasi yang diterima oleh G-Dragon pada saat wajib militernya dan merasa kasihan padanya.
Baca Juga: MUI: Tauhid Itu Sama Dengan Sila Pertama Pancasila
Baca Juga: Iwan Fals Bilang Alhamdulillah Ganja 'Dilegalkan', Netizen: Teringat Suami Obati Istri
Hal ini dikarenakan mereka sedang membicarakan grup populer yang terkenal saat ini mengenai kebijakan yang diberikan untuk mendaftar dinas wajib militernya.
Seorang netizen mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak cukup adil mengenai apa yang telah G-Dragon terima ketika harus dinas militer di saat-saat dirinya sangat populer dikalangan publik.
Namun mereka mengatakan bahwa, orang-orang harus belajar dari kasus yang diterima oleh G-Dragon, mereka harus bisa menghargai privasi seseorang.
Baca Juga: Cibinong Dipercantik Habiskan Rp300 Miliar, Ade Yasin: Kita Bangun Pedestrian hingga Citeureup
"Ini bukan hanya tentang BTS. Ini tentang setiap artis yang akan menjalani wajib militer harus dilindungi,"
"Orang-orang harus berhenti meminta perlakuan yang adil jika mereka tidak siap memperlakukan idol sebagai orang normal,"
"Karena orang yang melakukannya tidak dihukum atas tindakan mereka. Seniman-seniman ini, siapa pun mereka, adalah bagian dari masyarakat, mereka tidak dilahirkan di planet lain dan sebagai manusia mereka memiliki hak untuk berjalan di jalanan tanpa dibuntuti, tanpa catatan medis mereka terbuka atau tanpa difoto,"
"Itu disebut kecemburuan. Begitu kamu cantik / kaya, orang berpikir kamu tidak menderita seperti mereka dan ingin kamu menderita,"
"Sayangnya, Netz hanya melihat apa yang ingin mereka lihat saat mereka menginginkannya. menakutkan bagaimana sesuatu dapat dimanipulasi dengan mudah hanya dengan satu artikel. Bayangkan jika artikel serupa dengan segala hal yang dialaminya GD dipublikasikan,"
"Itu karena GD terkenal. Jangan khawatir BTS tidak akan menghadapi masalah seperti ini di militer,"
Diskusi mengenai hal ini sedang hangat dibicarakan oleh netizen Korea, namun mereka berharap kasus yang dialami G-Dragon tidak dialami kembali oleh idola lainnya.***