Kenapa Film Mulan yang Tayang Hari Ini Sempat Diboikot Tiga Negara? Ini Penyebabnya

- 4 Desember 2020, 15:01 WIB
Film
Film /instagram/new_disneycollection

ISU BOGOR - Setelah sempat ditunda akibat pandemi COVID-19 dan diboikot oleh tiga negara pada 4 September 2020. Hari ini, Jumat 4 Desember 2020, film Mulan sudah bisa disaksikan di platform streaming Disney+ Hotstar.

Sebagaimana dilansir dari dari Washington Post pada 5 September 2020 hal yang membuat orang lain terpecah belah setelah aktris yang berperan sebagai Mulan, Liu Yifei, menyuarakan dukungan pada Agustus 2019 untuk tindakan keras China terhadap aktivis pro-demokrasi di Hong Kong.

Sejak musim semi 2019, para pengunjuk rasa telah mengadakan gelombang protes besar-besaran terhadap pengaruh Beijing yang semakin besar atas otonomi dan kebebasan Hong Kong di bawah penyerahan bekas koloni Inggris ke Beijing pada 1997.

Baca Juga: Ini Penyebab Film Mulan Diboikot di Tiga Negara

Kelompok hak asasi manusia menuduh Hong Kong, yang didukung oleh Beijing, menggunakan kekerasan yang berlebihan dan pelanggaran lain dalam tanggapan mereka.

Karena itu, seruan untuk #BoycottMulan kembali menyala minggu ini di tengah rilis film tersebut. Kali ini, aktivis pro-demokrasi dari Hong Kong, selain Taiwan dan Thailand yang berdekatan, memimpin tuntutan tersebut.

Liu, yang merupakan warga negara Amerika yang dinaturalisasi tetapi pindah kembali ke China saat remaja, berbagi postingan dari surat kabar Beijing yang dikelola pemerintah di situs media sosial China Weibo yang menyatakan dukungan untuk tanggapan keras polisi Hong Kong terhadap pro-demokrasi. pengunjuk rasa.

“Saya juga mendukung polisi Hong Kong. Anda bisa mengalahkan saya sekarang, ”tulisnya dalam bahasa Mandarin. “Sayang sekali Hong Kong,” tambahnya dalam bahasa Inggris.

Komentar "Anda bisa memukuli saya sekarang" mungkin merujuk pada insiden di mana pengunjuk rasa bulan itu menyerang seorang reporter media pemerintah China, yang dilaporkan mengatakan frasa tersebut selama pertengkaran.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x