ISU BOGOR - Meningkatnya aktivitas Gunung Semeru banyak dimanfaatkan pihak tak bertanggungjawab untuk membuat heboh jagat maya.
Beredar sebuah video dengan narasi Gunung Semeru meletus dahsyat menyemburkan lava pijar hingga ke seluruh badan gunung. "Semeru tadi pagi semoga tidak menimbulkan korban jiwa," tulis @niatakusumah pada Selasa 1 Desember 2020.
Unggahan video hoax ini pun akhirnya menuai kecaman keras dari para netizen. Bahkan tak sedikit yang mengunggah video kejadian sebenarnya, bahwa itu adalah Gunung Sakurajima di Jepang.
Baca Juga: Khofifah Klarifikasi Video Erupsi Dahsyat Gunung Semeru, Netizen: Sekelas Gubernur Aja Kena Hoax
Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga: Suara Dentuman Terdengar Beberapakali
Baca Juga: Fiersa Besari Ngaku Salah dan Bodoh Sehingga Dilarang Naik Gunung Rinjani Selama 2 Tahun
"Ini Video sakurajima bukan Semeru," tulis warganet @VolcanoYT yang membalas unggahan @niatakusumah.
Tak hanya itu ada netizen yang membully pengunggah agar menghentikan upaya menyebarluaskan video hoax. Bahkan ada yang mengajak untuk mereport akun yang bisa meresahkan ini.
"Tolong lah yaa jan bikin hoax yang bikin suasana tambah panik,
akun baru join 2020 yg pengen viral kek gini nih," tulis @ulfabinada. Dibalas lagi oleh "Report aja la yo meresahkan juga akun gini," kata @arrrryn_.
Baca Juga: Khofifah Kena Hoax Erupsi Dahsyat Gunung Semeru, Kementerian ESDM: Saring Sebelum Sharing
Baca Juga: Fenomena Awan Cincin di Langit Kediri, Warga Kaitkan Dajjal dan Semeru
Baca Juga: 2 Fenomena Alam di Gunung Merapi Terjadi Berurutan, Awan Lenticular dan Berpotensi Erupsi
Sekadar diketahui, beberapa hari ini memang aktifitas Gunung Semeru sedang meningkat. Namun tidak sedahsyat seperti yang digambarkan dalam video hoax Gunung Semeru itu.
Bahkan informasi terbaru, Gunung Semeru telah meluncurkan awan panas dan lahar dingin dari kawah Jonggring Saloko mengalir deras ke lahan perkebunan dan persawahan warga.
Tak hanya itu, tak sedikit banyak yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.
“Diperbukitan masih ada yang mengungsi,” ungkap Samsul, Sekretaris Desa (Sekdes) Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang kepada wartawan.
Menurutnya, berdasarkan pantauan RT/RW serta perangkat desa, sejumlah bukit di Desa Sumberwuluh jadi pengungsian warga Pronojiwo.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Terus Meningkat, Barak Pengungsian Mulai Disiapkan
Baca Juga: BNPB Identifikasi Wilayah Potensi Terdampak Erupsi Gunung Merapi
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar 2 Lagu Tentang Gunung Semeru
Hal ini dikarenakan belum ada informasi atau perintah dari pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)."Jadi mereka mengungsi di daerah yang dianggap aman," jelasnya.
Sementara itu, Ex Officio Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Agus Triyono mengatakan, saat ini pemerintah sedang membuat tempat pengungsian resmi dan dapur umum.
Lokasi yang dipilih adalah Sekolah. "Kita sedang cari lokasi aman," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Lumajang itu.
Tak hanya itu, BPBD Lumajang juga sudah menurunkan logistik untuk membantu warga terdampak ke lokasi bencana di Dusun Kamar A dan Rowo Baung, Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo.***