CEK FAKTA: Viral Kabar COVID-19 Disebabkan Bakteri Membuat Pembuluh Darah Melebar dan Membeku, Ini Faktanya

- 14 Februari 2021, 23:09 WIB
Ilustrasi Corona.*
Ilustrasi Corona.* //Pixabay

COVID-19 adalah virus RNA untai positif dengan penampilan seperti mahkota di bawah mikroskop elektron.

Terkait klaim pembekuan darah, dikutip dari Reuters, pembekuan darah yang terjadi pada pasien atau trombosis memang ditemukan pada beberapa pasien.

Tapi, kesimpulan bahwa pasien COVID-19 meninggal hanya karena trombosis adalah informasi keliru.

Selain trombosis, sebagian besar pasien COVID-19 meninggal karena pneumonia dan gagal napas.

British Medical Journal (BMJ) menyatakan dokter melihat tingkat penggumpalan darah pada pasien yang sakit parah dengan COVID-19 sangat tinggi. Temuan itu menjelaskan "darah pasien COVID-19 sangat lengket" karena penyakit tersebut telah meningkatkan produksi faktor pembekuan hati.

Mengenai obat COVID-19 yang tersedia di apotek, Reuterus menulis, obat antiradang seperti ibuprofen memang dapat membantu mengobati gejala COVID-19 seperti suhu tinggi.

Namun, Layanan Kesehatan Masyarakat (NHS) Inggris merekomendasikan pengujian parasetamol terlebih dahulu pada pasien COVID-19. Parasetamol memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada ibuprofen dan merupakan pilihan yang lebih aman bagi kebanyakan orang.

Sementara, antibiotik hanya bekerja melawan bakteri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan antibiotik “tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan” karena COVID-19 disebabkan oleh virus.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x