Hore! Bogor Buka Sekolah Tatap Muka Lagi pada 11 Januari 2021, Tapi Wajib Swab Test Corona?

- 21 November 2020, 19:35 WIB
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka di Bogor mulai 11 Januari 2021
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka di Bogor mulai 11 Januari 2021 /Adiwinata Solihin//Antara Foto

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan untuk membuka kembali sekolah atau belajar tatap muka pada 11 Januari 2021.

Keputusan belajar tatap muka atau sekolah dibuka lagi ini, disampaikan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam keterangan pers daring di kanal YouTube Pemkot Bogor, Sabtu 21 November 2020.

Meski demikian, Pemkot Bogor mewajibkan seluruh guru untuk menjalai swab test Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), sebelum sekolah dibuka lagi.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Bogor Tuai Pro Kontra, Banyak Orang Tua Siswa Khawatir karena Vaksin Belum Ada

Baca Juga: Berikut Konsep Belajar Tatap Muka ala Bima Arya

Belajar tatap muka di sekolah itu dilakukan bila simulasi vaksin Covid-19 belum bisa digelar pada Desember 2020 ini.

"Semua pendidik adalah yang paling diprioritaskan untuk menerima vaksin. Tetapi apabila vaksin masih menunggu waktu,"

"Maka secara bertahap tenaga pendidik akan diatur untuk dilakukan tes swab," kata Bima Arya.

Baca Juga: 3 Syarat Sekolah di Bogor Berlakukan Belajar Tatap Muka Tahun 2021

Ia menyebut, bila kasus penyebaran Covid-19 ternyata bertambah setelah diberlakukan sekolah tatap muka ini.

Maka pihaknya akan melakukan peninjauan ulang. Bima Arya mengaku sudah mengatur kebijakan terkait sistem sekolah tatap muka ini.

Ia menyebut, untuk sistem sekolah tatap muka ini akan dilakukan dengan metode hybrid.

Artinya memadukan antara kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan belajar daring.

Baca Juga: Rencana Sekolah Tatap Muka di Bogor, Seluruh Guru Bakal Jalani Tes Swab

"Dan ini dilakukan secara bertahap, jadi hampir pasti tidak akan full. mungkin antara 30 persen atau maksimal 50 persen dari kapasitas kelas," katanya.

Lanjutnya, dalam mekanismenya, pihak sekolah wajib menyampaikan proposal terkait mekanisme protokol kesehatannya seperti apa.

Lalu proposal tersebut akan diverifikasi oleh Disdik, Dinkes bersama dengan KCD. Bima Arya mengatakan, dalam proses sekolah tatap muka ini.

Baca Juga: Langkah Pemkot Bogor Soal Sekolah Tatap Muka, Orangtua Murid Boleh Tak Izinkan Anaknya

Syarat yang paling utama nya adalah mendapatkan izin dari komite atau orangtua murid.

Meski demikian, lanjut dia, jika ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka, maka diperbolehkan.

"Jadi siswa yang tidak diizinkan untuk tatap muka, ini akan diizinkan untuk tidak mengikuti tatap muka".

"Karena seperti yang kami sampaikan, izin dari komite dan orangtua adalah yang utama," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x