Cara Daftar Vaksin Covid-19 di Bogor, Kuotanya 600 Ribu Orang !

- 19 November 2020, 11:00 WIB
Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M. Budi Hidayat melakukan pengecekan terkait persiapan vaksinasi Covid-19 massal di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor pada akhir tahun ini.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M. Budi Hidayat melakukan pengecekan terkait persiapan vaksinasi Covid-19 massal di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor pada akhir tahun ini. /Dok Prokompim

 "Yang tidak boleh diantaranya ibu hamil, yang memiliki komorbid. Ada sasaran prioritas juga, selain nakes, ada TNI/Polri dan pendidik. Untuk sasaran berikutnya adalah Satpol PP, ASN, PBI dan yang lainnya," kata Retno.

Sri Nowo Retno menjelaskan, total jumlah penduduk Kota Bogor adalah 1.112. 081 jiwa, sedangkan jumlah penduduk yang berusia mulai dari 18 hingga 59 tahun yang merupakan sasaran vaksin ada sekitar 691.934 jiwa.

Sedangkan jumlah tenaga kesehatan (nakes) atau non nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan jumlahnya mencapai 8.925 jiwa.

Baca Juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq di Megamendung, Polisi: Bupati Bogor Bertanggung Jawab

Baca Juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq di Megamendung, Ridwan Kamil Diperiksa Besok, Bupati Bogor Ditunda

Setelah menyasar nakes, lanjutnya, kemudian pemberian vaksin akan dilanjutkan pada TNI-Polri sejumlah 1.542 orang. Namun, jumlah tersebut belum mencakup semua anggota TNI-Polri di Kota Bogor.

Lalu, dilanjutkan pada garda terdepan pelayanan publik seperti Satpol PP, pemadam kebakaran, aparatur sipil negara (ASN) sejumlah 5.664 orang. Serta tenaga pendidik sejumlah 3.011 orang.

"Intinya vaksin akan diberikan secara bertahap sampai tahun 2022.

 

 

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x