150 Orang Dites Rapid, 1 Orang Wisatawan ke Kota Bogor Reaktif

- 29 Oktober 2020, 18:38 WIB
Sejumlah wisatawan ke Puncak terjaring dan dilakukan Rapid tes di Posko Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis 29 Oktober 2020
Sejumlah wisatawan ke Puncak terjaring dan dilakukan Rapid tes di Posko Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis 29 Oktober 2020 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR – Selama dua hari, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengambil 150 sampel wisatawan yang berlibur ke Kota Bogor. Dari seratusan sampel yang diambil, hanya satu orang yang dinyatakan reaktif Corona atau Covid-19.

Dinkes Kota Bogor melakukan tes Rapid tes di Terminal Baranangsiang. Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan dari 100 sampel penumpang dan armada yang diambil Kamis 29 Oktober 2020 hasilnyaseluruhnya non reaktif.

Sementara, dari 50 sampel yang diambil pada hari pertama libur panjang kemarin, Rabu 28 Oktober 2020 satu orang dinyatakan reaktif.  

Baca Juga: Wali Kota di Prancis Ini Sebut Penusukan Dekat Gereja Notre-Dame Terkait Islamofasisme

Baca Juga: 50 Wisatawan Tidak Boleh Berlibur ke Puncak, Dipulangkan Setelah Diketahui Reaktif Corona

“Kita mulai Kamis pagi hingga pukul 12.00, diambil 100 sampel dan hasilnya non reaktif semua. Rabu kemarin juga kita ambil 50 sampel di sini (terminal), 1 orang reaktif dilakukan Swab dan diminta isolasi mandiri,” papar Retno, Kamis sore.

Retno menjelaskan, rapid tes masal masih akan dilakukan hingga Minggu 1 November dengan sasaran di Stasiun Bogor,  lokasi wisata Thejungle, dan Kebon Raya Bogor.

Ia pun melihat, masa libur panjang ini tidak terlalu banyak wisatawan yang melancong ke Kota Bogor, khususnya di area-area publik dan tempat wisata.

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay dari Galeri Ponsel

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x