Libur Panjang, 3.000 Wisatawan ke Kota Bogor Akan Tes Corona

- 27 Oktober 2020, 19:22 WIB
Salah satu pewarta yang melakukan rapid tes setelah kontak erat dengan Ketua DPRD Bogor Rudy yang positif Covid-19
Salah satu pewarta yang melakukan rapid tes setelah kontak erat dengan Ketua DPRD Bogor Rudy yang positif Covid-19 /Chris Dale



ISU BOGOR - Guna mengantisipasi penyebaran virus corona covid-19 di masa liburan panjang 28 Okrober hingga 1 November 2020. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan 3.000 tes corona wisatawan ke Bogor

Hal itu di katakan, Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, Selasa 27 Oktober 2020. Kata dia, pemeriksaan corona dilakukan untuk memastikan para pelancong yang ke Bogor tidak menularkan virus.

Kata dia, tes cepat corona atau rapid tes akan dilakukan secara acak di tempat-tempat rawan menimbulkan terjadinya kerumunan. Dinas kesehatan akan melalukan rapid tes di tempat umum seperti stasiun, terminal, rumah makan, tempat hiburan, atau wisata outdor seperti Kebun Raya Bogor dan TheJungle.

Baca Juga: Kota Bogor Pertahankan Zona Oranye, Perpanjang PSMBK Dua Minggu

Baca Juga: Irene Dituntut Tinggalkan Red Velvet, ReVeluv Naikan Tagar Irene Best Leader di Twitter

"Itu dilaksanakan setiap hari mulai Rabu 28 Oktobee 2020 sampai Minggu 1 November 2020. Kita akan ambil 3.000 sampel," kata Bima Arya.

Bima Arya mempersilakan wisatawan untuk berlibur di Kota Bogor pada masa libur panjang nanti. Pun demikian, pelancong dan pengelola tempat wisata wajib patuh protokol kesehatan.

Bima Arya melihat pada masa liburan panjang, Pemkot Bogor tidak bisa menahan atau membatasi kunjungan dari luar Kota Bogor. Kata dia, akan banyak membutuhkan personil untuk melakukan pengawasan di titik-titik keluar-masuk Kota bila dilakukan pembatasan orang dari luar masuk ke Kota Bogor.

Baca Juga: Kembali Tersangka, Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith: Ini Dibuat-buat dan Kriminalisasi

Baca Juga: Presiden UFC Dana White: Nilai Pertarungan Khabib Nurmagomedov Vs Justin Gaethje Rp10,2 Triliun

Salah satu cara yang efektif, menuturnya, yakni dengan melakukan pembatasan atau patuh protokol kesehatan di lokasi-lokasi tempat wisata, hotel atau area publik.

"Bila ada pengelola wisata yang kedapatan tidak mematuhi prototokol kesehatan kami akan sanksi tegas hingga penutupan operasional," paparnya.

Guna melakukan pengawasan, Bima Arya pun telah memerintahkan agar seluruh aparat yang berkaitan, mulai dari tim Elang, tim Merpati, Satpol PP, camat, lurah agar turun ke lapangan guna melakukan pengawasan dan cek titik-titik mana yang dirasakan rawan dan diberikan imbauan.

Baca Juga: Boikot Produk Tak Efektif, Ekonom Eropa Bocorkan Jenis Barang Ini yang Bisa 'Lumpuhkan' Prancis

"Saya perintahkan adanya piket di Balai Kota selama libur panjang mulai besok. Jd semua akan dimonitor pergerakan kota lewat CCTV," tambah Bima Arya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x