Demo Buruh Tolak Omnibus Law, Bima Arya : Presiden Tidak Mau Menyengsarakan Rakyat, Tujuannya Baik

- 22 Oktober 2020, 06:31 WIB
Wali Kota Bogor menemui buruh yang demo tolak Omnibus Law di Balai Kota Bogor, Selasa 21 Oktober 2020
Wali Kota Bogor menemui buruh yang demo tolak Omnibus Law di Balai Kota Bogor, Selasa 21 Oktober 2020 /Adit/Pemkot Bogor

“Saya lihat teman-teman datang ke sini dengan tertib karena niatnya baik, niatnya tulus, tidak ada buruh yang ingin membuat kerusuhan atau chaos. Kalau ada yang rusuh, itu pasti bukan buruh. Tidak ada buruh yang membuat rusuh, tidak ada juga Wali Kota, Gubernur, Presiden yang mau menyengsarakan rakyatnya. Semua pasti tujuannya baik. Tapi tujuan baik, caranya harus baik. Tujuan baik, diturunkan juga aturan-aturan yang baik,” tambah Bima, disambut riuh massa. 

“Karena itu saya mengapresiasi teman-teman yang mengekspresikan catatan-catatan keberatannya terhadap UU Ciptaker ini. Insya Allah saya sebagai wali kota sudah berbicara, bertemu di dalam forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang kami semua sepakat bahwa banyak sekali catatan di Undang-Undang Cipta Kerja ini. Banyak hal-hal yang menimbulkan pertanyaan, banyak hal-hal yang menimbulkan kekhawatiran,” jelas Bima.

Ia mengatakan, jangan sampai UU Ciptaker ini yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan menggenjot investasi tersebut malah memperburuk keadaan.

Baca Juga: 5 Daftar Film Disney, Mulai dari Maleficent hingga Tangled, Mana yang Terbaik?

“ Jangan sampai tujuan yang baik, tetapi aturannya tidak konsisten. Karena itu saya melihat keberatan teman-teman tentang jam kerja, keberatan teman-teman tentang outsourcing, keberatan teman-teman tentang pesangon dan lain-lain  itu semuanya saya kira ada landasannya dan patut untuk diperjuangkan. Karena itu hari ini saya terima aspirasinya,” ujar Bima.

Selanjutnya, aspirasi dan catatan-catatan keberatan tersebut akan Bima Arya bawa ke forum wali kota se-Indonesia atau Apeksi untuk kemudian disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya menerima aspirasinya dan kemudian saya akan menyampaikan surat dalam forum Apeksi untuk ditujukan kepada Presiden dan kementerian terkait, terkait dengan keberatan UU Ciptaker ini. Tapi perjuangan ini harus dilaksanakan secara elegan. Jangan sampai rusuh. Harus jelas tujuannya. Lebih baik elegan, taktis, tertib tetapi tujuan kita Insya Allah tercapai,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x