Network
ISU BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan rapat koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam rangka persiapan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer Primer (ILP) Kesehatan di Kabupaten Bogor tahun 2024.
Rapat tersebut dilaksanakan di Darmawan Park Hotel, Babakan Madang, Rabu, 12 Juni 2024. Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor itu dihadiri oleh Puskesmas, Kader Posyandu, dan perangkat daerah lainnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi mengatakan bahwa hari ini pemkab mengadakan pertemuan terkait dengan rencana untuk persiapan pelaksanaan ILP di Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut didukung oleh organisasi The Global Fund selaku Non-Governmental Organization (NGO) yang membantu kami dalam penyiapan salah satu Puskesmas.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Penyelenggaraan Pemakaman: Bebas Retribusi dan Lebih Nyaman
Sebagai contoh, Agus menjelaskan bahwa dari 101 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor, Puskesmas Jasinga dipilih sebagai percontohan proyek pelaksanaan ILP tersebut.
“Dari 101 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor, dipilih Puskesmas Jasinga sebagai percontohan proyek untuk pelaksanaan ILP di Kabupaten Bogor,” kata Agus pada Rabu, 12 Juni 2024.
Agus menjelaskan, ILP sendiri merupakan kebijakan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia agar adanya transformasi layanan kesehatan primer. Dimana proses pelaksanaannya harus lebih menyentuh masyarakat dan terintegrasi dalam satu siklus kehidupan.
“ILP ini prosesnya dilaksanakan mulai dari dalam kandungan, lahir, remaja, dewasa, lansia, dan segala macam. Dan sesuai kebijakan Kemenkes, Integrasi Layanan Primer ini menjadi salah satu pilar dari enam pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia,” jelas Agus.***
