Demo Mahasiswa Tolak Omnibus Law di Istana Bogor Ricuh, Pendemo Bentrok 2 Kali dengan Polisi

- 7 Oktober 2020, 18:20 WIB
Aksi unjuk rasa mahasiwa HMI di Istana Bogor, Rabu 7 Oktober 2020
Aksi unjuk rasa mahasiwa HMI di Istana Bogor, Rabu 7 Oktober 2020 /Chris Dale/Isu Bogor


ISU BOGOR - Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bogor berunjuk rasa di depan pintu utama Istana Bogor, Rabu 7 Oktober 2020.

Dalam unjuk rasa itu, sempat terjadi kericuhan dan para pendemo terlibat 2 kali bentrok aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dan polisi.

Aksi tolak Omnibus Law dilakukan sejak Rabu siang. Para mahasiswa mengawali aksi dengan melakukan long march dari sekitar Tugu Kujang Jalan Pajajaran hingga ke pintu utama keluar masuk Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Baca Juga: Bupati Cantik Ini Keluhkan Lamanya Hasil Pemeriksaan Sampel Swab Corona

Mulanya para pendemo melakukan orasi secara bergantian tepat di pintu gerbang. Para polisi pun melakukan pengawalan, sementara anggota TNI menjaga jarak dan berjaga lebih dekat dengan pagar istana.

Sebagian besar orasi yang diucapkan mengenai mosi tidak percaya kepada Presiden Jokowi dan lembaga DPR RI yang telah meloloskan RUU Tenaga Kerja menjadi UU.

Korlap Demo Sofwan menilai usulan Omnibus Law diprakarsai oleh Jokowi pada 2019 dan baru kemarin secara sembunyi disahkan oleh DPR. Ia pun melihat, baik pemerintah dan legislatif tidak peka dimana masyarakat saat ini sedang prihatin malah memikirkan investasi.

Sejumlah anggota TNI berjaga di depan Istana Bogor mengawal demo mahasiswa, Rabu 7 Oktober 2020
Sejumlah anggota TNI berjaga di depan Istana Bogor mengawal demo mahasiswa, Rabu 7 Oktober 2020 Isu Bogor


"Faktanya, UU itu malah menimbulkan banyak persoalan, khususnya buruh. Malah lebih memprioritaskan tenaga kerja asing," paparnya.

Hari pun semakin sore dan turun hujan. Para mahasiswa yang semula berjarak sekitar 500 meter dari pagar istana berniat mendekat. Namun, niat itu dihadang aparat dan terjadilah aksi dorong-dorong.

Baca Juga: Awkarin Bantah Curi Karya Ilustrator AS, Ernest Prakasa: Konten Nyolong Gw Bakal Ributin Terus

Aksi dorong mendorong itu tidak hanya sekali, sehingga menimbulkan kericuhan. Pun demikian, masih terkendali. Ketika hujan semakin besar, aksi unjuk rasa pun bubar. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x