Network
ISU BOGOR - Bupati Landak, Karolin Margaret Natasha kembali mengeluhkan lamanya hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan Pemerintah Provinisi (Pemprov) Kalimantan Barat.
Bupati berparas cantik ini berulangkali mempertanyakan hasil swab test ratusan warganya yang tak kunjung selesai. Karolin menyebutkan reaksi atas lambatnya hasil pemeriksaan sampel uji usap karena ia sering ditanya warganya.
Lantaran, hasil sampel swab test itu ranahnya Pemprov Kalbar, sehingga Karolin mengaku sering dikeluhkan masyaraktnya, karena tak bisa memastikan atau memberi jawaban yang memuaskan terkait hal tersebut.
Baca Juga: Awkarin Bantah Curi Karya Ilustrator AS, Ernest Prakasa: Konten Nyolong Gw Bakal Ributin Terus
"Maka dari itu, kami mohon pemerintah provinsi tolong dipercepatlah. Karena kami ditanya masyarakat, kok hasilnya tidak keluar-keluar," keluh Karolin, Minggu 4 Oktober 2020.
Karolin mengatakan, Pemkab Landak telah mengirimkan sampel swab sesuai permintaan Gubernur Kalbar. Permintaan tersebut yakni mengirim 200 sampel swab tiap pekan, sehingga total ada 800 sampel yang dikirim selama sebulan.
"Hal tersebut sudah dilakukan, namun hasilnya sampai sekarang belum keluar," tutur Karolin.
Karolin menambahkan, Pemkab Landak berharap hasil pemeriksaan swab segera keluar untuk memudahkan dalam penanganan kasus Covid-19. Apabila ada yang terkonfirmasi positif bisa segera dilakukan tracing dan melakukan tes sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Menaker: Alhamdulillah, BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Sudah Diterima Pekerja
Mantan anggota DPR dari PDIP ini juga mengatakan tidak ingin terjebak dalam penentuan sistem zonasi. Menurutnya pemerintah harus mengevaluasi sistem zonasi tersebut untuk menangani pandemi Covid-19.
