Network
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI ke dua lokasi di Kota Bogor, yaitu Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bubulak dan Pasar Induk TU Kemang, pada Senin 1 April 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah aman dan sekaligus memperkuat kebijakan daerah mengenai RPH.
Dedie Rachim menjelaskan bahwa RPH Bubulak saat ini hanya menampung sekitar 20 ekor sapi potong per hari, jauh di bawah kapasitas normal 120 ekor. Hal ini disebabkan banyaknya tempat potong hewan milik pribadi di luar RPH.
Baca Juga: Ribuan Warga Bogor Selatan Bisa Nikmati Air Bersih
"Perlu adanya kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatur RPH, baik milik pemerintah maupun milik individu," ujar Dedie.
Dedie menegaskan bahwa Pemkot Bogor memiliki lahan yang cukup untuk RPH Bubulak, yaitu 5,5 hektar. Pemkot juga sedang mendorong peternakan terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas dan hasil.
Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari, mengatakan bahwa pengelolaan RPH membutuhkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menjamin keberhasilan pemotongan hewan, retribusi pendapatan daerah, dan keamanan kesehatan hewan.
Baca Juga: Pemkab Bogor Pastikan Open Bidding Sekda Transparan dan Bebas Titipan
"Banyak hewan yang dipotong di luar RPH yang tidak memenuhi syarat, sehingga membahayakan kesehatan masyarakat," kata Endang.
