Network
ISU BOGOR - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor meluncurkan sertifikat elektronik untuk aset-aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Hal ini merupakan langkah maju dalam digitalisasi aset dan meningkatkan transparansi pengelolaan aset daerah.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyambut baik peluncuran sertifikat elektronik ini. Ia mengatakan bahwa digitalisasi aset merupakan salah satu program prioritas Pemkot Bogor.
"Ini adalah langkah maju dalam tata kelola aset Pemkot Bogor. Dengan sertifikat elektronik, aset-aset Pemkot akan lebih mudah diidentifikasi, dipantau, dan diamankan," kata Bima Arya.
Kepala BPN Kota Bogor, Budi Jaya, menjelaskan bahwa sertifikat elektronik ini menggunakan teknologi blockchain yang membuatnya lebih aman dan terhindar dari pemalsuan.
"Sertifikat elektronik ini juga terintegrasi dengan sistem informasi aset Pemkot Bogor, sehingga memudahkan dalam pengelolaan aset," kata Budi Jaya.
Sebagai langkah awal, BPN Kota Bogor telah menerbitkan sertifikat elektronik untuk Istana Bogor. Bima Arya menerima secara simbolis sertifikat elektronik Istana Bogor dari Budi Jaya.
"Istana Bogor adalah aset bersejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dengan sertifikat elektronik ini, keberadaan dan keamanannya akan lebih terjamin," kata Bima Arya.
BPN Kota Bogor akan terus menerbitkan sertifikat elektronik untuk aset-aset Pemkot Bogor lainnya secara bertahap. Diharapkan, seluruh aset Pemkot Bogor akan memiliki sertifikat elektronik dalam waktu dekat.***
