Network
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara simbolis meresmikan Pesantren Ibnu Jalil dalam sebuah acara yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Acara ini berlangsung pada Rabu, 1 Februari 2024 malam di Jalan Guru Muchtar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Dalam sambutannya, Dedie Rachim menyatakan bahwa keberadaan pesantren memiliki peran penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bogor, yang saat ini menempati urutan ke-4 se-Jawa Barat dari 27 kabupaten/kota.
"Dari 121 pesantren yang terdaftar secara resmi di Bogor, baru 88 yang aktif. Maka, keinginan yayasan untuk membangun pesantren merupakan langkah positif. Kita membutuhkan banyak lembaga untuk membentuk generasi penerus bangsa dengan akhlakul karimah yang baik. Pendidikan akademis saja tidak cukup," ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Lahan Hibah DJKN 2.600 Meter di Katulampa, Sekda Syarifah: Letaknya Strategis
Dedie Rachim juga menekankan bahwa lulusan pesantren sangat dibutuhkan oleh berbagai lembaga pemerintahan, baik di tingkat daerah, provinsi, maupun pemerintah pusat. Hal ini dianggap sebagai kontribusi penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum Yayasan Ibnu Jalil, Afipudin Abdul Jalil, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Bogor dan instansi lainnya dalam proses perizinan pendirian pesantren. Seluruh izin, mulai dari Kemenkumham hingga Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor, sudah dimiliki oleh yayasan.
"Yayasan ini tidak hanya fokus pada program pendidikan santri yang Qurani dan mandiri, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan sosial. Kami berharap pesantren ini dapat memberikan manfaat besar bagi umat," tambahnya.***
